TANTANGAN DAY 7 : CYBER PEDAGOGY 1

 Tema                     : Cyber Pedagogy 1

Hari/ Tanggal        : Kamis, 16 Juni 2022

Perkembangan tehnologi dan digital telah menguasai seluruh aspek kehidupan manusia modern saat ini. Segala kegiatan yang dilakukan saat ini tidak jauh dari kata internet. Termasuk juga dengan dunia pendidikan, yang mau tidak mau terpaksa harus berbenah dan berusaha menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut. 

Berbagai isu terkait peran guru dan proses pembelajaran di era revolusi 4.0 seakan telah diambil alih oleh internet. Apakah benar bahwa saat ini guru tidak lagi dibutuhkan lagi? Karena peserta didik sudah dapat mencari dan menemukan semua materi pembelajaran secara lengkap yang tersaji dengan lebih menarik dan menyenangkan serta lebih mudah untuk dipahami daripada ketika guru yang menyajikannya di depan kelas.

Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, dalam salah satu youtube-nya di https://youtu.be/7IulNhPtfyU mengatakan bahwa peran guru masih dibutuhkan. Namun peran guru berubah, bukan lagi sebagai tempat untuk sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didiknya. Namun lebih mengarah menjadi seorang fasilitator atau coach dan kedepan lebih spesifik dikatakan sebagai arsitek dalam proses pembelajaran.

Segala isu yang muncul terkait peran guru dan proses pembelajaran di sekolah akan terjawab apabila guru mau mempelajari dan memahami dengan serius tentang Cyber Pedagogy.

Dijelaskan oleh Prof. Eko bahwa Cyber Pedagogy merupakanan seni menyelenggrakan proses pembelajaran di dalam lingkungan online. Maka pemahaman tentang Cyber Pedagogy secara serius harus dikuasai oleh para guru, sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang berorientasi dengan memnfaatkan tehnologi digital sebagai sumber belajar.

Lebih lanjut Prof. Eko menegaskan bahwa disini, guru tidak perlu lagi terlalu banyak omong, guru hanya hanya perlu bicara 10 menit, sisanya guru hanya mengarahkan, membimbing dan memantau peserta didik  belajar dapat menggunakan internet dengan tepat dalam memanfaatkan sumber belajar yang begitu banyak di internet.

Pendampingan dari guru sangat dibutuhkan, agar sumber belajar yang dipergunakan peserta didik sesuai materi yang diperlukan dan peserta didik dapat belajar secara optimal, karena sumber belajar di internet sangat beragam, termasuk hal-hal yang dilarang untuk anak-anak, demikian disampaikan lebih lanjut oleh beliau.

Penggunaan cyber pedagogy membutuhkan latihan dan jam terbang. Oleh karena itu diperlukan syarat utama bagi guru adalah memiliki pikiran terbuka dan hati yang terbuka, Mind set lama yang dimiliki guru harus berubah sehingga pembelajaran yang menggunakan internet sebagai sumber belajar dapat terlaksana dengan baik.

Selain itu kunci keberhasilannya adalah keberanian untuk melakukan inovasi dan kreasi dalam pembelajaran yang melibatkan teknologi digital. Guru perlu terus melakukan latihan dan ekperimentasi cara-cara mengajar di era digital ini.