TANTANGAN DAY 9 : PEMENANG SEJATI KEHIDUPAN

Hari ke             : 9

Tema                : Pemenang Sejati Kehidupan

Hari/ Tanggal  : Sabtu, 18 Juni 2022

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya pun cemberut, ketus dan kasar.
Orang pertama menjadi jengkel menerima layanan seperti itu. Temannya tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.

Lantas orang pertama itu bertanya kepadanya, “Bro, Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?” Teman itu menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.” 
"Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel “Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, toh itu tidak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri.”

Sahabatku,  tindakan kita kerap kali, dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.  Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orng lain dulu? 

Sahabat semua sudah baik, hanya kebaikan itu kerap kali luntur bahkan hilang, saat berhadapan dengan suatu situasi atau orang yang TIDAK BAIK pada kIta. Jagalah suasana hati, jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak. Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun  menerima hal yg tidak baik, itulah kebaikan sejati. 

"Pemenang Sejati Kehidupan” adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempatnya yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat...

Sobat jadilah pemenang dalam kehidupan ini dan jangan biarkan dirimu dikalahkan oleh semua hal di luar dirimu.

Selamat berjuang dan jadilah pemenangnya 🙂👍💪😍.

Komentar

  1. Pemenang Sejati Kehidupan” adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempatnya yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat...
    I like it's bunsay

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berat ya bu Mut sebenarnya ... Tapi menjadi sebuah tantangan hidup kita

      Hapus
  2. Wow, berarti orang tersebut memiliki kecerdasan emotional.

    https://naniku2020.blogspot.com/2022/06/kecerdasan-emosional.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Astagaaa ... Naradumber hebat ... Akhirnya hafir di blog saya ... Terimakasih bu Nansi ...

      Hapus
  3. Saya selalu berusaha untuk bisa menjadi pemenang kehidupan.. hati kita jadi damai ya, Bun..

    BalasHapus
  4. Mantap keren hasil karya bu There ini, penulis hebat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME 20. KEGIATAN BELAJAR MENULIS NASIONAL

16. MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

17. GAIRAH MENULIS PUISI