Resume 6 : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

 

RESUME 6.  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Tema                           : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Hari / Tanggal             : Jumaat / 20 Januri 2023

Pukul                           : 19.00 – 21.00 wib

Gelombang                  : 28

Narasumber                 : Prof. Richardus Eko Indrajit

            Moderator                   : Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd

                

Mendaki gunung melewati lembah

Tetap melangkah walau banyak cedera,

Meskipun badan terasa lelah

Terbayar sudah karena hati yang gembira.

Buah delima bukanlah buah kurma

Kurma dimakan oleh pendekar  Indrajit

Tetaplah semangat kita Belajar Menulis bersama

Malam ini ditemani Prof. Richardus Eko Indrajit

By. Theresia

Bu Aam Nurhasanah, sebagai moderator pertemuan ke-6 dari Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI kali ini, akan mendampingi seorang narasumber yang luar biasa, yaitu seorang penulis dan youtuber terkenal sekaligus juga sebagai tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. akan memberikan materi pertemuan yang berjudul Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

Bersama Prof. Ekoji, demikian nama yang kita kenal di chanel youtube beliau, akan menawarkan kepada seluruh peserta untuk dapat menerbitkan buku dalam waktu dua minggu hingga satu bulan di Penerbit Mayor.

Jujur, materi ini membuat saya merasa tertantang meski banyak keraguan yang muncul dalam diri, sepertinya tidak mungkin untuk saya lakukan dan belum mampu untuk mengikuti tantangan tersebut.

Dalam waktu yang begitu singkat, narasumber akan menghantar peserta sebagai penulis pemula ke penerbit mayor, “Apakah mungkin untuk saya lakukan? Bagaimana prosesnya?” dan pertanyaan lainnya yang memenuhi diri saya.

Namun dari sharring pengalaman yang dimiliki Bu Aam, yang telah berhasil memenangkan keraguan dan rasa ketidakmampuan diri, memberikan bukti yang meneguhkan sekali bagi saya, bahwa penulis pemula juga memungkinkan untuk menerbitkan buku di penerbit mayor.

Prof. Ekoji, sejak masih duduk di bangku SD sudah menulis dan hingga kini telah menerbitkan 121 buku mayor sejak masih kuliah dan 623 artikel yang diterbitkan dalam Bahsa Indonesia maupun Bahasa Inggris, demikian lebih lanjut dijelaskan oleh suami dari penyanyi terkenal Lisa A. Riyanto dan seorang bapak dari 4 orang anak ini. 

“Alasan saya senang menulis adalah karena ingin membagikan ide, pemikiran, gagasan dan cerita kepada orang lain, membuat jadi ketagihan menulis, dan saya merasa bahwa semakin saya banyal membaca buku dan menonton televisi, semakin tinggi keinginan saya untuk menuli.” Demikian ucapan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A.

Lebih lanjut Prof. Ekoji menjelaskan bahwa tidak menduga bahwa buku beliau banyak dicari banyak pembaca, sampai akhirnya membuatnya ketagihan menulis.

Sepuluh buku pertama beliau isinya adalah bunga rampai yang terdiri dari 50 artikel yang berisi ringkasan SATU TOPIK, sedangkan buku mayor pertama beliau terbit di tahun 2000 persis dua tahun setelah terjadi krisis dan reformasi.

Begitu banyak SMS yang masuk ke no hp beliau, mengungkapkan rasa terima kasih atas buku yang telah di buatnya, ternyata membuat Prof. Ekoji berbesar hati dan merasa hidupnya telah berguna bagi orang lain, semakin memperteguh motivasi beliau untuk menulis dan tak pernah lupa untuk mencantumkan no handphone di setiap buku yang ditulisnya.

Tepat tanggal 16 Maret 2020, Prof. Ekoji memutuskan untuk menjadi seorang youtuber, dengan menyajikan materi terkait dengan PJJ, dengan judul seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya.

Atas ajakan OmJay untuk bergabung di group KBMN, Prof. Ekoji berkesperimen untuk mengajar para guru menulis dengan meminta menyaksikan youtube di EKOJI CHANEL, kemudian menuliskan apa semua yang diomongkan di youtube tersebut, yang akan diperkaya dengan berbagai tambahan refensi untuk memperkaya konten.

Ekspreimen tersebut dapat menjaring 30 orang peserta, dan 19 orang berhasil menerbitkan buku penerbit mayor, satu buku terpilih jadi Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ. Hingga saat ini, sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat berhasil diterbitkan oleh PENERBIT ANDI.

Dalam kesempatan ini, Prof. Ekoji kembali memberikan kesempatan bagi guru yang tertarik untuk menjadi penulis buku mayor, dengan mendaftarkan diri. Namun untuk kali ini, modelnya berbeda, yaitu dibagikan SEBUAH TEMA kemudian mendalaminya dan didampingi hingga dapat diterbitkan sesuai dengan KEBUTUHAN PASAR, BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI tapi UNTUK ORANG LAIN.

Adapun contoh judul yang dibutuhkan sekolah-sekolah jaman sekarang adalah Classroom Design and Management, Community Based Learning, Computer-Based Assessment, Competency-Based Learning, Computer-Adaptive Assessment, The 21st Century Learning Skills.

Untuk menulis, mulailah dari satu satu hal sederhana dan dimengerti serta berreferensi. Jika ada rasa kurang percaya diri, semua akan timbul dengan sendirinya. Untuk itu Prof. Ekoji lebih senang mengajak rekan-rekan guru untuk BERJALAN BERSAMA, bukan sekedar BERDISKUSI. Kebanyakan orang senangnya berdiskusi dan TAKUT EKSEKUS.

Judul yang beliau sarankan adalah judul yang ANTI MAINSTREAM. Kalau yang BIASA-BIASA SAJA, biasanya penerbit mayor tidak tertarik menerbitkannya.

Terkait dengan jumlah refensi yang digunakan penulis, tidak ada aturan baku, karenaa refensi merupakan bentuk penghormatan kita terhadap karya orang lain yang butir-butir kontennya kita pakai dalam buku kita, semakin banyak kita pakai pemikiran orang lain, semakin banyak referensi yang kita pergunakan, demikian tegas Prof. Ekoji.

Prof. Ekoji, juga membagikan du link berikut tentang cara mencari judul dan tema yang menarik bagi penerbit mayor dan juga APA YANG ADA DI KEPALA PENERBIT MAYOR, ikuti video berikut;

1.     https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY

2.     https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY

Kita pasti bisa, sejauh kita memulai motivasi dari mimpi, karena bermimpi kita mejadi termotivasi, karena MIMPI adalah KUNCI ..

 

Pangkalpinang, 21 Januari 2023