RESUME 20. KEGIATAN BELAJAR MENULIS NASIONAL

 

Resume ke       : 20

Tema.               : Pemasaran Buku

Hari/ Tanggal   : Rabu, 22 Februari 2023

Pukul                : 19.00 - 21.00 Wib

Gelombang       : 28

Narasumber.     : Agus Subardana, S.E., M.M

Moderator.        : Purbaniasita KS, S.Pd


Malam ke-20 pertemuan Kegiatan Belajar Menulis Nasional (KBMN) gelombang ke-28 malam ini, bertepatan dengan Perayaan Rabu Abu, bagi seluruh umat Katolik di seluruh dunia. Dengan adanya penerimaan abu yang telah diberkati sebelumnya, menandakan bahwa seluruh umat Katolik telah memasuki masa puasa, masa pertobatan atau yang lebih akrab dikenal dengan masa Pra-Paskah.

 

Sebagai seorang beriman Katolik, penulispun mengikuti penerimaan abu di dahi, sejak pukul 17.30 – 18.45 Wib. Setelah perayaan selesai, buru-buru penulis untuk segera pulang dan tiba di rumah. Singkat cerita sesampai di rumah, penulis cuci tangan, ganti baju dan segera mempersiapkan malam, dengan menggunakan gaya badai bertiup, set set .. tara selesai dan makan malam seadanya dengan menu sederhana terdiri dari sop aya, sambel tahu (kesukaan penulis) dan juga sambel ikan yang yummy, siap disantap malam ini berdua dengan manta, penuh rasa syukur.

 

Tidak usah berlama-lama bercerita, seperti biasa kami berdua bercerita di meja makan, penulispun menyampaikan bahwa malam ini ada kegiatan rutin mengikuti kegiatan bersama seluruh sahabat Nuantara di KBMN.

 

Sang mantan tercinta sangat memahami, niat sang pujaan untuk mengejar waktu yang sudah sangat terdesak, akhirnya mengatakan, “ Biar saja, nanti saya yang beresin mejanya, sudah ibu segera saja mengeikuti kegiatan.” Mendengar hal tersebut, dengan genit penulis melemparkan senyum termanisss yang pernah dimiliki sebagai uacapan terima kasih.

 

Meskipun agak terlambat, buru-buru penulis membuka dan menemukan jejak pertemuan malam ini, melalui laptop kesayangan sebagai teman setia dalam setiap kesibukan menulis.

 

Singkat cerita, seperti biasa, penulis mulai mengikuti dan mencerna setiap chatting dalam WhatSaap Group (WAG) KBMN sebagai sarana belajar utama yang digunakan dalam proses penyampaian materi pertemuan yang dilaksanakan malam Senin, Rabu dan Jumat.

 

Malam Rabu, 22 Februari 2023, tema yang akan diangkat adalah tentang PEMASARAN BUKU yang akan disampaikan oleh seorang narasumber yang sangat mumpuni dengan bidangnya yaitu Bapak Agustinus Subardana S.E., M.M, dan akan ditemani oleh moderator muda dan cantik Ibu Purbaniasita KS, S.Pd.

 

Pak Agus, demikian panggilan singkat beliau yang penah menjadi seorang dosen di STIE Wiyata Mandala Jakarta. Sejak 18 tahun 2 bulan lalu beliau telah menekuni dunia penerbitan buku, dan kini beliau menjabat sebagai Direktur dan Marketing penerbit ANDI.

 

Tanpa banyak kata, Bu Sita demikain panggilan sang moderator segera membuka pertemuan dan menyampaikan tertib kegiatan malam ini. Dan sepenuhnya moderator mengembalikan waktu sepenuhnya kepada Pk Agus sebagai narasember yang akan mengupas seluruh materi terkait dengan Pemasaran Buku.

 

Pantun yang begitu indah disampaikan oleh Pak Agus, demikian isi pantun beliau:

 

Singgah sebentar di rumah Kerabat

Meminta buah Apel dan Pisang Banana

Untuk hadirin Bpk Ibu Guru yang Hebat

Salam Hormat dari Saya Agust Subardana

 

Sakit Gigi jangan di tahan

Karena banyak mengunyah makaroni

Puji Syukur Kepada Tuhan

Kita bertemu di  Grup Belajar Menulis malam ini

 

Jangan Ngebut Kalau Naik Sepeda Motor

Dari Kota Jogja membawa buah Mengkudu

Terimakasih kepada Moderator

Izinkan saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku

 

Selanjutnya pak Agus mulai menjelaskan terkait dengan materi pembelajaran yang diawali dengan penjelasan beliau bahwa buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.

 

 

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

 

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.

 

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku.

 

Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ). Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan.

 

Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.     Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.     Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

 

Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori. Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas.

Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

 

A.     Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

1.      Pemasaran Buku Lewat Online

Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Ketika kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana-mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita. Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu           sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

 

Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

 

a)    Content Marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

 

b)    Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

 

c)     Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

 

d)    Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.  Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.

 

e)     Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

 

f)     Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

 

g)    Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

 

h)     Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

 

i)      Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

 

Contoh pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :

Pantun 1 :

Di taman ada banyak kumbang

Di kali banyak buaya

Janganlah ragu ataupun bimbang

Toko online ini bisa dipercaya

 

Pantun 2 :

Liburan ke pulau Bali

Jangan lupa datang ke pantai Dewata

Ayo beli di toko online kami

Barangnya cuma setengah harga

 

Pantun 3 :

Kamu jadian sama si dia

Padahal aku sudah menyukaimu

Kita toko online terpercaya

Siap menjual barang paling bermutu

 

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi, supaya kita dapat :

Ø  Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial

Ø  Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

Ø  Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

Ø  Menaikkan penjualan dan profit

Ø  Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing

Ø  Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

Ø  Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

 

Rencana Kami Penerbit Andi , akan menyelenggarakan Lomba Bikin Film Pendek Bagi Pelajar Indonesia.. dengan hadiah yang cukup menarik.

 

2.      Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dll

 

B.      Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (OF LINE )

 

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

 

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain :

1.     Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu;

-       Toko Buku Modern,

-       Toko Buku Semi Modern, dan

-       Toko Buku Tradisional. 

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.  Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

 

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko .

 

Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual.

 

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

 

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

Ø  Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .

Ø  Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner

Ø  Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.

Ø  Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

Ø  Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

 

2.   Direct Selling / Kunjungan Langsung

Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

Ø  Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

Ø  Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah

Ø  Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

 

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

Ø  Kunjungan langsung ke tiap sekolah

Ø  Kunjungan langsung ke setiap kampus

Ø  Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.

Ø  Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

 

3.     Melakukan Event – Event

Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

 

SESI TANYA JAWAB :

 

P1. Endang Ratna Juwita - Bogor.

Pertanyaan:

1.Apa yang harus kita lskukan /persiapkan agar buku kita bisa di pasarkan?

2.Jenis buku seperti apa  yang banyak peminatnya?

3.Apakah ketebalan buku dan isi berpengaruh kepada minat beli pembaca? Terima kasih Pak🙏

 

P2. Evridus Mangung - NTT.

Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

 

Pertanyaan : Bagaimana cara agar content yang kita miliki bisa dilihat banyak orang? Salam

 

P3. Bunda Mahyla - Malang

Mohon ijin bertanya pak, untuk strategi melalui komunitas misalnya saja anggota arisan atau PKK biasanya tidak begitu tertarik. Karena seperti kita ketahui bersama bahwa di Indonesia literasi sangat kurang.

Pertanyaan : Bagaimana strategi supaya anggota arisan atau PKK tsb bersemangat utk membeli buku kita. Terima kasih 🙏🏻

 

P4. Dewi - Seruyan Kalteng.

1.     Saya sudah menulis beberapa buku baik solo dan antalogi, dan semuanya masih dalam tahap untuk konsumsi pribadi, jadi untuk memasarkan buku kita tersebut saya masih belum merasa pede karena adanya ketakutan dalam diri akan karya kita yang mungkin rasanya masih banyak kekurangan, bagaimana mengatasi hal tersebut?

2.     Kemudian bagaimana cara kita bisa menumbuhkan minat orang lain agar bisa tertarik dg buku kita karena masih kurangnya literasi masyarakat akan pentingnya membaca buku ditambah sekarang media online lebih banyak digemari daripada buku cetak.

3.     Apa ada syarat khusus untuk kita bisa menerbitkan buku di penerbit mayor?

 

P5. Eka – Padang

Pertanyaan :  Apakah ada tim yg bisa "membenahi" ejaan dan tulisan yg kurang baku sebelum diterbitkan di penerbit Andi?

 

 

P6. Rosjida Ambawani – Ciamis

Pertanyaan :

1.     Apa kriteria tulisan dari penulis pemula bisa diterbitkan menjadi sebuah buku oleh penerbit mayor Andi Offset ?

2.     Bagaimana jika ternyata ada buku yang sudah diterbitkan oleh Penerbit Andi Offset dan lesu pemasarannya (tidak sesuai harapan) ? Apa solusinya?

 

P7. Bunda Latifah

Pertanyaan :

1.     Apakah yang sulit dalam menulis

2.     Mohon diberikan contohnya

 

P8. Farida Lisanti

Mohon izin bertanya pak Agus dan Bu Sita 🙏 saya sangat tertarik dengan iven yang akan direncanakan penerbita ANDI tentang lomba membuat film pendek bagi pelajar 👍

Bagaimana caranya agar dapat mendaftar? Adakah syarat ketentuannya? Terima kasih 🙏

 

P9. Hasbi Aprizal - Sukabumi.

1.     Bagaimana menyiasati penjualan buku agar Best seller?

2.     Ketika sudah Best seller bagaimana caranya agar buku kita tidak di plagiat atau difotokopi dengan bebas?

 

P.10. Eka Yulia dari Kab. Seruyan.

Pertanyaan:

1.     Strategi  pemasaran buku seperti  apa yang tepat bagi penulis pemula yang belum terkenal dan tidak memiliki pangsa pasar/ pembaca yang tetap?

2.     Ketika terjadi ketidak sesuaian setelah buku dicetak, (misalnya masih terdapat typo, tanda baca tidak sesuai, penulisan nama yang salah) apakah penulis boleh meminta perbaikan kembali pada penerbit?

 

P.11. Imro'atus Sholihah - MTsN 4 Jombang Jatim                                                                                                                                                           Pertanyaan :

1.     Saat ini banyak situs yang membagikan e-book gratis, bgmn pandangan bapak ttg hal ini terkait prospek pemasaran buku?

2.     Setiap penerbit pasti memiliki idealisme tersendiri berkait syarat-syarat buku yang diterima dari penulis, bagaimana idealisme Andi offset?

3.     Bagaimana prosedur penerbitan buku di PT. Andi?

 

Ada 11 pertanyaan telah diajukan oleh seluruh peserta yang memiliki rasa penasaran dan semuanya telah dijawab oleh bapak Agus. Kegiaan ditutup dengan pantun dari Bu Sita, yang sebagai berikut :

 

Melempar batu di jembatan gantung

Kaki melangkah di atas tali

Memasarkan buku janganlah bingung

Hubungi saja Penerbit ANDI

 

Pangkalpinang, 22 Februari 2023

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Opening Ceremony Kelas Menulis PGRI Gelombang 25 dan 26

14. MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

TANTANGAN DAY 25 : "MASIHKAH, PAGI AKAN MENJEMPUTKU KEMBALI ?"