12. BLOG SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN
RESUME
12. PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Tema : Blog Sebagai Sarana Pembelajaran
Hari / Tanggal : Rabu / 23 Maret 2022
Pukul : 19.00 – 21.00 wib
Gelombang : 23-24
Narasumber : Ibu Nani
Kusmiyati,S.Pd., M.M.,CTMP
Moderator : Bapak Dail Ma’ruf
ditengah
kesibukanku yang luar biasa, yang membuat otakku panas, dan badanku super duper
lelah, namun aku tetap melewati malam ke-12 ku bersama kelas Belajar Menulis
PGRI, dan tetap kuikuti dengan penuh semangat. Secara kebetulan, malam ini aku juga
harus menyelesaikan persiapan untuk mengikuti perlombaan antar peserta didik
tingkat sekolah menengah dengan 3 mata lomba gitar solo, vocal solo, dan
fashion show berbahan koran dan plastik. Melihat peserta didikku semangat, maka
tak kan kusia-siakan kesempatan ini. Bersama anak-anak didikku kami melakukan competition prepare. antar peserta didik
tingkat sekolah.
Seperti biasa,
kegiatan rutin pada grup Belajar Menulis
gelombang 23-24 di bawah asuhan Om Jay malam ini dibuka oleh moderator
kita Bapak Dail Ma’Ruf dengan sapaan
bersahabat dan penuh semangat, seakan memberikan kesegaran baru bagi peserta
untuk tetap semangat menerima materi yang luar biasa dengan tema “Blog Sebagai Sarana Pembelajaran”
bersama narasumber yng juga luar biasa.
Dari flyer yang di share oleh moderator, malam ini kita akan didampingi oleh Ibu Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd, M.M, CTMP. Agar peserta lebih dapat mengetahui siapa sebenarnya narasumber hebat kita mala mini, moderator menyampaikan curriculum vitae narasumber hebat kita malam ini
Sapaan lembut Ibu
Mayor Nani kepada seluruh peserta Belajar Menulis malam ini dan sekaligus
ucapan terimakasih kepada Om Jay sebagai guru blogger beliau.
Dalam kesempatan
ini Ibu Mayor Nani banyak mengungkapkan pengalamannya bahwa bagi dirinya menulis
di blog. Karena keduanya sama-sama menuangkan buah pikiran ataupun pelajaran
yang kita dapatkan dari sumber lain, baik pelajaran dari buku, digital book,
pengalaman orang lain maupun ilmu yang didapat dari guru kita, baik saat kita
masih belajar di bangku sekolah maupun kuliah.
Saat ini, blog bukanlah
sesuatu yang baru, karena hampir setiap orang mengenal, memiliki dan
menggunakannya. Blog sudah banyak digunakan oleh kaum academia untuk
mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang di dapatkan.
Begitu juga yang
dialami Ibu Mayor Nani, yang merasakan kebermanfaatan blog dalam giat tulis
menulis terkait dengan peristiwa yang dialami di masa lampau ataupun masa kini.
Untuk peristiwa masa lampau dapat ditambah dengan dokumentasi berupa foto-foto
sehingga dapat dikemas menjadi menjadi sebuah cerita true story. Sedangkan
kejadian dimasa kini akan lebih mudah dituliskan di blog karena ingatan kita
masih fresh untuk mengingatnya.
Saran dari Ibu
Nani kepada seluruh peserta, jika melihat kejadian menarik perhatian, maka
hendaknya segera kita tulis poin-poin singkat kejadian atau kejadian menarik di
blog. Dan jika nanti kita telah memiliki waktu luang barulah dapat kita kembangkan
tulisannya.
Dan jika saat kita
benar-benar sedang tidak mood atau terkendala dengan kesibukan yang padat, maka
berusahalah untuk meluangkan waktu sejenak untuk menulis walaupun hanya
penjelasan singkat dan dikemudian di kesempatan lain kita bisa menuliskan satu
poin lagi.
Menulis dapat
dilakukan kapan dan dimana saja, sejauh kita merasa mood dan memiliki
kesempatan. Dalam perjalanan ke kantor ataupun pulang dari kantor, kita dapat
menulis, sejauh tidak sedang menyetir kendaraan, kecuali kalau kita saat itu
jadi penumpang. Tulislah draf kasarnya saja dahulu, nanti jika kita sudah
memiliki waktu barulah dibaca kembali untuk menyempurnakan tulisan tersebut.
Melalui blog dapat
kita jadikan sebagai sarana pembelajaran, terutama belajar writing. Selain blog
kita juga dapat menggunakan google form, whatsapp, atau media lain yang mungkin
dapat saling melengkapi akan menjadi lebih bagus.
Bagi guru, blog dapat
juga digunakan sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan
menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi
ajaran.
Menyimpan materi
pembelajaran di blog lebih aman, sejauh kita ingat nama blog dan passwordnya,
daripada kita menyimpan materi pembelajaran di laptop atau flashdisk yang
teramat rawan virus sehingga memungkinkan materi ajar kita hilang.
Kalaupun kita kita
lupa password masih bisa dipulihkan melalui email atau no hp kita. Karena blog
bersifat umum atau dapat dibaca orang lain, sebaiknya kita pandai memilih
materi mana yang boleh dibaca orang lain. Jika guru memiliki soal-soal dan
dianggap masih bersifat konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di
blog.
Blog dapat
digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk mengirimkan tugas-tugas ke siswa
dan meminta mereka untuk menjawab di blog mereka dan mengirmkan linknya ke
group.
Skil tersulit
dalam bidang menulis, jika menggunakan bahasa Inggris. Karena budaya writing masih di
dominasi kaum academia atau pegiat literasi. Namun jika kesulitan, kita dapat
menggunakan menggunakan google translate Kemudian baru kita ceritakan kembali
dengan menggunakan bahasa mereka sendiri.
Namun bagi yang
masih di level beginner, bapak ibu dapat meminta siswa untuk membuat kalimat
dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman SPOK (Subyek, Predikat, Obyek dan Kata
keterangan), baru mereka terjemahkan dengan google translate untuk mengetahui
bahasa Inggrisnya. Dengan begitu secara tidak langsung siswa telah belajar
menganalisa tulisan mereka sendiri juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia
dan bahasa Inggrisnya.
Untuk siswa
tingkat SD dan SM, blog juga dapat digunakan dengan bantuan orangtua atau
kakaknya yang mengerti tentang blog serta etika bersosial media. Jangan samapai
menyinggung perasaan orang lain
Bagi bapak ibu
guru yang mengajar di SD atau SMP namun pandai IT dapat membantu para siswa
dengan melalui tatap muka langsung dengan para orantuadan mengajarkan mereka
cara membuat blog dengan etika bersosial media. Demikian juga dengan guru Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris dapat menggunakan blog untuk mengajarkan reading
dan writing. Jika speaking dapat melalui zoom atau whatsApp call. Penggunaan
blog sebagai sarana pembelajaran adalah salah satu alat untuk mengajar atau
belajar.
Silakan saja,
bapak ibu menggunakan media yang dianggap mudah untuk meningkatkan ilmu dengan
berbagi kebaikan dengan murid-murid, sahabat atau orang lain. Apabila kita
menemukan media yang sulit namun banyak memberikan manfaat, maka perlulah dipelajari.
Dan sebaliknya jika dianggap tidak memiliki manfaat, sebaiknya ditinggalkan.
Selamat mencoba dan have fun dengan blog.
Berikut mata
pelajaran yang telah ditulis Ibu Mayor Nani yang di tulis di blog, dapat kita
lihat di link berikut: https://wp.me/pc52tJ-17d
Demikaian resume
ke-13 saya malam ini. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar