7. POINT BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS

 

                             RESUME 7.  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

 

                            Tema                   : Point Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

                            Hari / Tanggal     : Jumat / 11 Maret 2022

                            Pukul                   : 19.00 – 21.00 wib

                            Gelombang          : 23-24

                            Narasumber         : Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd,

                            Moderator            : Mr. Bams

                                                      

Malam ke ketujuh, tanpa terasa telah mengajak saya untuk semakin menekuni kesempatan Belajar Menulis PGRI gelombang 23-24. Apalagi malam ini materi yang akan disajikan sangat menarik dan sangat berguna bagi saya, selaku PNS dibawah payung Kemenag. Saya juga tidak tahu, apakah ini merupakan kebetulan atau sebagai anugerah dan jalan Tuhan yang menuntun saya untuk mempersiapkan diri dalam kenaikan pangkat dan golongan yang rencananya ingin saya ajukan pada Bulan November 2022 mendatang. Dari materi berjudul Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS” yang akan disajikan dan dikupas secara mendalam oleh Bapak H. Imron Rosidi, M.Pd sebagai narasumber, seakan merupakan oase yang menyegarkan dan menyelamatkan bagi saya. Maka melalui tulisan ini, saya ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada narasumber Bapak H. Imron Rosidi, M.Pd yang sangat luar biasa dan patut saya angkat topi sebagai rasa hormat dan salut serta bangga atas segala prestasi dan segala kompetensi yang dimiliki beliau. Juga kepada Om Jay, Mas Brian dan seluruh Team Belajar Menulis PGRI yang telah mengijinkan saya untuk ikut serta dan membantu saya untuk menemukan jalan sukses melalui literasi dengan semanat belajar dan mengembangkan kemampuan berliterasi. Semoga kegiatan Belajar Menulis PGRI yang sangat luar biasa ini akan terus berlanjut pada gelombang-gelombang yang tak terhitung lagi hanya dengan  menggunakan angka satuan, puluhan, ratusan, seperti halnya hitungan yang ada pada  matematika. Semoga dahsyatnya gelombang literasi dalam rangkulan Belajar Menulis PGRI dibawah asuhan Om Jay beserta team yang sangat berkompeten mampu menggelorakan semangat ber-literasi para Oemar Bakrie jaman now.

Baiklah, agar kita semakin dapat mengenal narasumber kita luar biasa, Mr. Bams mengajak peserta mengintip sejenak Curriculum Vitae beliau, sebagai berikut :

Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd, lahir di Surabaya, 10 Juni 1966, Agama Islam, Pangkat/Gol. Ruang adalh Pembina Utama Madya/ IV dengan masa kerja keseluruhan 36 tahun 5 bulan, Pendidikan terakhir S3 Universitas Negeri Malang, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, yang memiliki hobi membac, menulis buku pelajaran dan umum, berorganisasi serta melakukan olahraga Pencak Silat. Untuk pengalaman mengajar dimulai di SMA Negeri Sangkapura Bawean SMA Negeri 2 Pasuruan, SMK Negeri 2 Pasuruan, SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan, Dosen STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan, Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah, Dosen di INI Dalwa Pasuruan. Untuk pengalaman berorganisasi diantaraanaya adalah sebagai Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan, Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan, Pengurus PGRI Kota Pasuruan, Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia, Ketua AGBSI Jawa Timur dan Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi. Sedangkan prestasi yang pernah diraih seperti juara II dan III Lomba Penulisan Buku Tingkat Nasional,  juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG), Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika, Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut, Juara I Guru Prestasi Tingkat Nasional, Juara I Guru Prestasi Tingkat Jatim, Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia, Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional, Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur, Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016, Juara harapan pembuatan blog tingkat nasional, Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah, Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru, Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor  UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri Press, dll, Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal, Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat, Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur, Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional.

Saya tidak dapat membayangkan betapa sibuknya Bapak Imron dengan segudang tugas yang diembannya. Lalu kapan beliau istirahatnya ya ?? Yaaah,  semoga pak Imron selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya.

Dan lebih lanjut Mr. Bam menyampaikan nformasi jika dari peserta ingin bertanya lebih lanjut, silahkan kirim chat ke WA nomor 088809405468 dengan menuliskan identitas nama, asal dan pertanyaan dalam satu chat agar mudah di share.

Materi kita malam ini, teramat berharga bagi saya, yang belum sangat paham tentang segala hal yang dapat membantu kenaikan pangkat saya sebagai seorang PNS. Karena malam ini akan dijelaskan dan dikupas habis habis oleh narasumber terkait dengan hal-hal pendukung kenaikan pangkat dan juga tentang angka kredit yang diperoleh.

Dijelaskan oleh pak Imron, bahwa untuk naik pangkat itu mudah, asal kita mampu memenuhi unsur publikasi ilmiah (PI)/ karya inovatif (KI).

Maka seperti yang sudah diketahui oleh rekan guru khususnya PNS bahwa salah satu syarat kenaikan pangkat, haruslah memiliki dan memenuhi persyaratan dengan nilai angka kredit tertentu yang harus dipenuhi, seperti halnya guru harus memiliki :

1.      Pengembangan Diri (PD)

Dapat diperoleh dari kegiatan kolektif guru (KKG, MGMP) dan diklat fungsional guru. Untuk diklat fungsional guru hrs dipilih agar bisa dinilai, yaitu yg diadakan oleh PT, lembaga diklat resmi, organisasi profesi guru. Pengajuannya dengan mengusulkan laporan pengembangan diri yang dilampiri surat tugas dan sertifikat

2.   Publikasi Ilmiah (PI), terdiri dari 10 jenis, yang terdiri dari 1) Presentasi di forum ilmiah 2) Laporan PTK, 3)Tinjauan ilmiah, 4)Tulisan ilmiah populer, 5) Artikel ilmiah, 6) Buku pelajaran, 7) modul/ diktat, 8) Buku dalam bidang pendidikan, 9) Karya terjemahan, 10) Buku pedoman guru.

3.  Karya Inovatif (KI), ada 4 jenis yaitu, 1) melakukan tehnologi tepat guna, 2) membuat atau memodifikasi alat pelajaran/ peraga/ pratikum, 3) mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman soal, dan sejenisnya pada tingkat nasional, 4) menemukan/ menciptakan karya seni

Adapun beberapa jenis buku yg bisa memiliki nilai, seperti, 1) buku hasil penelitian,  2) buku pelajaran, 3) buku bidang pendidikan, 4) buku terjemahan

Dan perlu diluruskan bahwa untuk gol 3 tidak diwajibkan membuat penelitian atau PTK. Untuk menuju ke gol IV baru wajib minimal 1 laporan penelitian dan tidak harus PTK. Buku hasil penelitian ini sebenarnya bisa dilakukan oleh semua guru. Jadi kalau kita memiliki laporan penelitian, tinggal mengubah formatnya. Bab 1 dan 2 pd penelitian menjadi bab 1 dalam buku dst. Terus diterbitkan dan ber ISBN. Maka ini bisa dinilaikan sebagai buku di bidang pendidikan. Buku bidang pendidikan dan pelajaran serta modul maksimal bisa diajukan 3 setiap pengajuan. Untuk buku terjemahan maksimal 1 dlm setiap pengajuan. Jangan salah dengan mengajukan buku antologi puisi dan cerpen yg ditulis bersama-sama. Kalau sekadar belajar menulis dan memiliki karya boleh. Tp buku itu tidak bisa dinilaikan. Antologi puisi yang bisa dinilaikan apabila berjumlah minimal 20 puisi setiap penulis dg nilai AK 2 dan apabila lebih dr 40 puisi dg nilai AK 4 dan hrs berISBN. Apabila antologi cerpen, minimal 5 cerpen dengan AK 2 dan lebih dari 10 cerpen dengan AK 4.

Untuk resume kali ini, saya merasa perlu untuk menyertakan pertanyaan dari rekan-rekan Belajar Menulissengaja saya tulisankan karena merupakan catatan penting yang mungkin dapat digunakan oleh rekan/ pembaca lain.

Pertanyaan Peserta :

1.      Faridah kota asal_Muna Sulawesi Tenggara.

Pertanyaan ;

Maaf Pak Doktor, Saya gol IV/a terhitung 1 April 2021 dengan angka kredit 420.994. Berapa buah karya tulis (PTK, Best Practice, Jurnal atau Buku Solo) yang menjadi syarat untuk ke gol IV/b?

Jawab :

Ke gol IV b yg wajib adalah minimal 1 laporan hasil.penelitian (bisa PTK atau jenis penelitian lain yg diseminarkan) dan 1 artikel ilmiah hasil penelitian dlm.jurnal. untuk memenuhi AK 12 bisa dr jenis lainnya. Bisa buku, media pembelajaran, puisi, artikel populer dll

2.      Zunnurin Isnaini, berasal dari Purwodadi Pasuruan, saya mengajar di SMPN 1 Beji

Pertanyaan saya:

a.       Pada karya inovatif yang dimaksud cerpen apahak hanya cerita pendek yang berdialog, bagaimana bila memoar atau yang lain?

b.      Untuk bukti fisik berupa antologi apakah satu buku harus disertakan atau hanya karyanya sendri yang di sertakan?

c.       Saya sudah mengajukan PAK di LPMP jatim pada akhir maret 2020 hingga sekarang masih belum berubah posisinya, masih di tahap berkas diterima LPMP, apakah belum ada penilaian karena kondisi pandemi? Terima kasih

Jawab :

a.       Ya. Hanya berupa cerpen minimal 2 cerpen

b.      Antologi itu buku sendiri dg minimal 20 puisi atau lebih dr 40 puisi

c.       Kalau maret 2020 sudah ada penilaian. Hanya saja, yang dikdas sangat banyak yang mengumpulkan berkas. Lebih dari 1000. Setiap penilaian hanya 100 sd 200 berkas

3.      Siti Rohani  SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah

Pertanyaan :

Sebenarnya kalau untuk kenaikan pangkat bisa jujur, maka guru di Indonesia akan pandai. Karena semua akan belajar menulis. Tetapi

a.       Sistem ada sistem yang maunya 1 paket guru terima beres SK kenaikan pangkat turun. Jadi guru malas menulis Dengan sistem ini ada beberapa guru yang menulis sendiri dalam prosesnya lama sd 3 tahun tidak diterima tulisannya/PTK jadi mengikuti sistem. Tapi ya memang banyak guru yang malas menulis.

b.      Ada sistem (ini yang saya apresiasi). Dinas terkait mengadakan pelatihan PTK. guru membuat sendiri dan tulisan/ PTK Bisa diterima. Bagaimana kalau posisi kita di sistem 1. Apakah tetap jujur atau mengikuti sistem. Terimakasih

Jawab :

a.       Jangan diikuti. Terus saja menulis dan meneliti. Apabila tdk lulus lanjutkan mengajukan sampai lulus agar gaji berkah.

b.      Ini bisa diikuti. Yang penting, selalu di jalan yg benar. Orang yang membayar itu orang yg tdk layak di situ

4.      Umi Agus Farida dari Barito Kuala Kalsel,

Pertanyaannya :

Sering kali penilai PTK dalam setiap tim lain-lain penilaiaannya, bahkan format yg dikehendakinyapun berbeda, adakah format PTK yang baku dan bagaimana yang benar, terimakasih,

Jawab :

Ada di buku 4. Ada 5 bab dan lampirannya surat izin penelitian, RPP sesuai dg jumlah siklus, instrumen penelitian, hasil pekerjaan siswa, foto kegiatan dan laporan seminar. Bisa ditambah presensi dll

5.      Amali dari Bantul

Pertanyaan :

a.       Misalkan kita menerbitkan buku hasil resume Kelas Belajar Menulis ini dan Ber-ISBN, apakah dapat dinilaikan dalam pengajuan angka kredit, sementara saya bukan guru Bahasa Indonesia, jadi di luar bidang saya..bagaimana supaya dapat dinilai oleh tim penilai PAK?

b.      Saya pernah menilaikan Buku Pedoman Guru dan Diktat, di dalam rekomendasi yang diberikan tim penilai AK di Alasan PIKI tidak dinilai tertulis: DISARANKAN membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. Mohon tanggapan Bapak atas permasalahan ini.

c.       Untuk ketentuan sebuah buku jenis karya sarta berupa novel, kumpulan puisi, kumpulan cerpen atau naskah drama agar bisa diajukan untuk PAK, apakah hanya cukup ber-ISBN saja? Sementara di buku 4 ada penjelasan bukti fisik harus diterbitkan oleh penerbit bereditor sastra , bagaimana jika penerbit yang kita pilih itu tidak memiliki editor Sastra dan editor Bahasa?? Bisakah buku Ber-ISBN dinilai jika tertulis Penyelia Naskah (bukan editor sastra)?

d.      Bila ingin menilaikan karya hasil terjemahan, apakah hanya dibatasi 1 kali pengajuan dalam periode kenaikan pangkat

Jawab :

a.       Bisa bapak, sebagai buku di bidang pendidikan dan usahakan ber ISBN agar bernilai 3

b.      Buku pedoman guru itu berisi beberapa rencana guru dalam 1 tahun pelajaran. Nanti bisa saya beri contoh. Biasanya lolos. Kalau diktat tidak lolos dikarenakan sistematikanya tidaksesuai dg buku 4

c.       Yg penting jumlah sesuai dg ketentuan dan ber ISBN dpt dinilai

d.      Benar. Maksimal 1 setiap pengajuan

6.      Endang Sriningsih guru SMPN 4 Mataram.

Pertanyaannya

a.       Adakah persyaratan khusus apabila mau ke IV/d? Ataukah sama dengan ke IV/c?

b.      Utk ke IV/d yg sudah sy miliki: 1 Buku solo ber-ISBN berupa Monograf dan 5 Antologi ber -ISBN, PTK, INOBEL, & Best Practice, serta Media Pembelajaran Kompleks ( Smart Apps Creator ), Diklat sebagai peserta kadang sbg instruktur lebih dari 20x.

Jawab :

Syarat IV d, minimal 1 laporan penelitian, 1 jurnal, dan 1 buku ber ISBN. Ada ujian alih jabatan dan presentasi di depan penguji. Jenis PI sesuaikan dengan buku 4 bisa lihat di ppt

7.      Rini dari Bogor

Pertanyaan :

Karya tulis berupa buku untuk kenaikan pangakat apakah berlaku untuk semua guru Bidang studi atau hanya untuk guru bahasa saja?

Jawab :

Semua guru kecuali buku pelajaran. Hrs sesuai dg mapelnya, modul, dan karya terjemahan yg digunakan dlm pembelajaran

8.      Bu Jaitun, Seruyan Kal-Teng

Pertanyaannya :

a.       Kalau menulis buku yg isinya umum, misal berkaitan dngn motivasi2 gitu, apakah dapat nilai?

b.      Untuk karya inovasi, misal membuat video pembelajaran agar bisa dinilai, itu syarat2 nya apa saja pa? Terima kasih.🙏

Jawab :

a.       Masuk di buku bidang pendidikan dengan nilai 3

b.      Bisa dibuatkan laporan pembuatan media pembelajaran dengan sistematika yang ada di buku 4 dg nilai 1 dan 2 kalau kompleks

 

9.      Indri asal Gondang wetan Pasuruan

Pertanyaannya :

a.       Modul yang digunakan di tingkat sekolah. Apakah harus ber ISBN?

Bagi guru kelas SD, apakah bisa mengajukan modul untuk 1 tema saja. jika ingin mengajukan  modul tersebut untuk PAK? Krn pembelajarannya tematik

b.      Buku pedoman guru

Dijelaskan dlm materi ppt, berisi rencana

kerja tahunan guru.

Dalam penyusunannya apakah berdasarkan tahun pelajaran atau tahun anggaran?

Jawab :

a.       Modul tidak harus ber-ISBN. Asal digunakan minimal di sekolah dan ada surat keterangan dari Kepsek dan sistematikanya sesuai dengan buku 4. Modul minimal per semester

b.      Bisa tahun pelajaran dan bisa tahun anggaran

10.  Ibu Chandra Arnida dari SMK Negeri 1 Pangkalpinang

pertanyaan :

Dalam melaksanakan karya Inovatif ada berupa  pembuatan /modifikasi alat pelajaran/ peraga/pratikum. apakah video pembelajaran yang kita buat termasuk kedalam karya inovatif Pak? kalau seandainya iya bagaimana kita memperkuat kalau video sebagai media pembelajaran yang kita buat diakui untuk dinilai.

Jawab :

Harus dibuatkan laporannya sesuai dengan contoh yang saya share di atas

11.  Eni Anggreni dari SMK Negeri 2 Pangkalpinang.

Pertanyaannya :

Apakah kumpulan pantun juga  termasuk buku yang bisa dinilai, krn tidak tercantum dipenjelasan bapak.

Jawab :

Pantun itu termasuk puisi lama. Di dalam buku 4 tdk disebutkan pantun. Hanya saja, kalau dilihat dr ketemalan buku, kalau hanya 20 pantun tentunya sangat tipis. Jadi yang dimaksud dalam buku 4 adalah puisi baru atau puisi yg kita kenal selama ini.

12.  Maria dari Jakarta.

Pertanyaan :

a.       Apabila penulis puisi 3 orang (terdiri dari 50 puisi). Bagaimana penilaian AK, pak

b.      Berapa tahun jarak usul naik pangkat dengan SK terakhir?

c.       Bagaimana cara mudah untuk mengumpulkan AK dan menghitungnya.

Jawab :

a.       Kalau puisi minimal 20 puisi dinilai 2 dan lebih dr 40 puisi nilai 4

b.      Setiap daerah memiliki kebijakan tersendiri. Antara 3 atau 4 tahun asal AKK memenuhi

c.       Lakukan dg tdk buru2. Untuk menghitungnyabisa buka lampiran permenpanRB 16 tahun 2009

13.  Nelwiza SMPN 3 Tualang

Pertanyaan :

Apa yang harus dilengkapi untuk naik ke 4b.  Selain ptk kalau untuk  buku apakah bisa 4 buku antologi kemudian ptknya  berbentuk jurnal,?

Jawab :

Untuk gol 4 ada aturan maksimal KI 50% dr AK PI/KI yg dibutuhkan atau maksimal 6. Jadi 1 buku kumpulan puisi komplek dan 1 media komplek sdh maksimal.

Untuk ke 4 b wajib ada 1 laporan penelitian dan 1 jurnal

14.  Mr. Bams

Pertanyaan :

Apakah aturan ini berlaku di swasta?

Jawab :

DPK sama atau guru PNS yg mengajar di swasta

Kalau guru yayasan tidak ada kenaikan pangkat

Demikian resume yang dapat saya sampaikan malam ketujuh kali ini. Mohon maaf, jika agak lebih panjang dari resume sebelumnya. Terimakasih 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME 20. KEGIATAN BELAJAR MENULIS NASIONAL

16. MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

17. GAIRAH MENULIS PUISI