17. GAIRAH MENULIS PUISI

Resume ke      : 17
Tema.               : Gairah Menulis Puisi
Hari/ Tanggal  : Jumat, 27 Mei 2022
Pukul                : 19.00 - 21.00 Wib
Gelombang      : 24
Narasumber.    : Dra.E.Hasanah, M.Pd
Moderator.       : Dail Ma'ruf
Jangan bersedih dan jangan frustasi
Terus melangkah dan tunjukan bukti,
Kita belajar tentang Gairah Menulis Puisi
Bersama ibu Hasanah yang baik hati.

Bunga melati berwarna putih
Disusun rapi mengubah situasi 
Tarikan jarimu di kertas putih
Kata terangkai terciptalah puisi

by. Theresia 

Selamat malam bapak/ ibu penulis hebat.
Malam ini, secara kebetulan saya harus melakukan 3 kegiatan sekaligus dalam waktu yang sama.
Entah apa jadinya, yang pasti semua harus saya kerjakan secara bergantian. 
Adapun 3 kegiatan yang saya lakukan adalah :
1. Belajar Menulis Gelombang 25
2. Pelatihan PTK 40 JP
3. Mengisi E-Raport
Kalau saya disuruh memilih prioritas, malam ini sungguh-sungguh saya tak dapat menentukannya. Karena ketiganya penting semua.
Semoga kegiatan itu, dapat saya ikuti dan saya mampu untuk menyelesaikannya, meskipun jauh dari kata baik.

Salam pembuka dan doa serta tehnik pelaksanaan kegiatan pelatihan Belajar Menulis  gelombang 25-26 telah disampaikan oleh moderator kita malam ini yaitu pak Dail Ma'ruf yang akan mendampingi ibu narasumber kita ibu Dra.E. Hasanah, M.Pd, yang akan menyajikan materi "Gairah Menulis Puisi"
Untuk peserta yang ingin bertanya, silahkan japri ke nomor telepon : 087871926678 dengan cara tulis nama lengkap, asal dari mana, gelombang berapa dan no. hp serta pertanyaan yang ingin disampaikan. 

Baik kita langsung berkenalan lebih dekat dengan sosok narasumber hebat kita malam ini bu Dra. E. Nurhasanah, M.Pd
 Banyak prestasi yang telah diraih beliau, satu diantaranya sebagai peraih Anugerah Guru dan GTK Kemenag Berprestasi Tingkat Nasional Katwgori Pengawas Madrasah tahun 2021.
Untuk lebih lengkapnya, kita lihat poster CV Dra. E. Nurhasanah, M.Pd

Selanjutanya kita akan lihat bersama materi yang luar biasa yang siap disajikan oleh ibu narasumber malam ini, yang juga merupakan alumni BM Gelombang 18.
Puisi dan prosa beliau telah tersebar dimana-mana, dan juga telah sukses mencetak 60 buku antologi yang dicapai beliau dalam 1 tahun. 
Beliau menegaskan, rahasia sukses menulis adalah selalu memiliki gairah untuk menulis juga harus bergabung bersama komunitas menulis. Seperti komunitas belajar menulis dan blogger juga belajar puisi telelet, akrostik.

Pengertian Gairah Menulis 
1. Menurut KBBI menunjukkan pada aktivitas yang mengungkapkan  keinginan yang kuat dalam bentuk gagasan, dan melahirka. pikiran atau perasaan lewat bahasa.

Pengertian Puisi
1. Ragam satra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan lirik dan bait
2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaranorang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus
3. Sajak
* Bebas : puisi yang tidak terikatboleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik
*Dramatik : puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang.
*Lama : puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat
*Mbeling : sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah dan tegang ; sajak main-main
4. Menurut H.B. Jassin, puisi merupakan karya satra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Satu contoh bentuk puisi bebas dati pak Nastain. 
Disebut puisi bebas karena tidak terikat oleh aturan Rima, bait, dan lainnya. Jadi bebas saja mengungkapkan perasaan dalam diksi-diksi yang memukau.

Pagi ini embun mengetuk  pintu hatiku
Membangunkan dari mimpiku yang sempat tertunda
Sang embun dengan beningnya memberi segarnya 
Mengobati rindu ini yang lagi dahaga
Aku terdiam menyaksikan embun dengan kesuciannu terusir oleh hangatnya mentari
Hangat yang selalu ditunggu para hati yang sempat tersakiti

Setelah aku yakin bahwa seutuhnya raga mayamu menghilang, kini nama dan semua memori tentangmu kembali terngiang. 
Aku tanpamu dipeluk oleh kenangan 
Ingatan kita beradu 
Tangis yang dipendam oleh tawa lepas dan gurauan yang tertutup oleh pertengkaran 
Waktu menyirami kita dan pengalaman menyuburkannya Dalam hening kita bertumbuh 
Masihkah ada waktu seperti sekarang?

Denyut ku milik mu 
Denyut mu milik ku 
Debar rasa kita sama 
Rasa cinta kita sama

Akan kusudahi seluruh diriku, bermain dalam permainan rasamu. 
Yang selalu kau jahatkan itu tak mampu membuatku sembuh dari rasa sakit berkali-kali.
Sebab yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah pergi meninggalkanmu.

Perlahan  tapi pasti sebuah kisah asmara yang ku geluti
Ternyata berujung perih dan sakit hati
Hanya bisa sabar menahan luka 
Karena derita tak kunjung reda
Kini hanya bisa berkelana mencari singasana cinta buat hatiku yang teluka

Lelah boleh asal jangan menyerah ,  milyaran manusia sedang berjuang mereka melawan ujian dan cobaan bukan cuma kamu sendiri . 
Istirahat sejenak dan lanjutkan melangkah lakukan hal positif  fokus kepada tujuanmu .

Cinta tidak hanya soal tampan ,nyaman , tapi juga butuh mapan. Mapan bukan berarti mempunyai segalanya , tapi keadaan dimana kau siap untuk menghadapi segala ujian . 
Mampu berpijak dikeadaan susah sanggup bersyukur ketika mudah
Jenis dan Ciri Puisi Lama
1. Mantra yaitu ucapan - ucapan yang dianggap memiliki mantra untuk memiliki kekuatan gaib.
2. Pantun adalah puisi yang bercirikan berdahak a-b-a-b setiap baitnya terdiri dari 4 baris dan di tiap baris terdiri dari 8- 12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran dan 2 baris  berikutnya sebagai isi
Cirinya adalah :
*Tidak diketahui nama pengarangnya
*Penyampaiannya dati mulut ke mulut
*Sangat terikat akan aturan, misalnya jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris falam 1 bait, peesajakan/rima, banyak suku kata dalam tiap baris.
4. Seloka : pantun yang berkait atau bertautan 
5. Talibun : pantun yang memiliki susunan genap antara enam hingga sepuluh baris. Dimana tiap bait dibagi menjadi sampiran dan isi.
Contoh Pantun :
1.  Asam gendis asam gelugur, kedua asam siang meriang, mayat menangis di dalam kubur, teringat badan tidak sembahyang
2. Asam gendis asam gelugur, kedua asam siang meriang, mayat menangis di dalam kubur, 
teringat badan tidak sembahyang.
Jenis dan Ciri Puisi Baru
1. Balada : puisi berisi kisa/ cerita
2. Himne : puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air
3. Ode : puisi sanjungan untuk orang yang beejasa, nada dan gayanya sangat resmk dan bersifatenyanjunv terhadap pribadi tertentu.
4. Epigram : puisi yang berisi tuntunan/ ajaran hidup
5. Romansa : puisi yang berisi luapan cinta kasih
6. Elegi : puisi yang berisi ratap tangis/ kesedihan 
7. Satire : puisi yanv berisi sindirian/ kritik.
Cirinya adalah :
* Memliki bentuk yang rapi dan simetris/ sama
* Persajakan akhir yang teratur
* Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
* Sebagian besar puisi empat seuntai/ baris

Demikian beberapa ulasan materi dari narasumber.
Selanjutanya kegiatan diisi dengan tantangan untuk peserta untuk menuliskan puisi bebas yang mengungkapkan tentang perasaan si penulis.
Ternyata dari kesempatan yang diberikan terkumpul 52 puisi dari peserta pelatihan BM gelombang 25-26. 
Sekedar meramaikan suasana, sayapun ikut mengrimkan beberapa tulisan yang kuanggap puisi tapi, saya juga tidak tahu salah atau betul.
Yang penting adalah 3M yaitu menulis, menulis dan menulis ...

Cerio, 27 Mei 2022

Komentar

  1. Hebat euy, sekali kayuh 3 pulau terlampaui

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Mantap bu, tetap semangat sampai finis, ibu gelombnag 24 ya, sudah banyak resumenya

    BalasHapus
  4. Komenku sy hps td MLM karena sy cek sdh 2, eh pas cek pagi ini ternyata TDK ada. Kereeen Bu resumenya sy suka bacanya, ditmbah puisi2nya yg bagus2, Pengen bljr nih Bikin puisi SM ibu.

    BalasHapus
  5. Masyaallah, keren resumenya Bu, tampilan blognya rapi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Opening Ceremony Kelas Menulis PGRI Gelombang 25 dan 26

14. MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

TANTANGAN DAY 25 : "MASIHKAH, PAGI AKAN MENJEMPUTKU KEMBALI ?"