TANTANGAN MENULIS DAY 1 : TANTANGAN MENULIS
Hari : 1

Tema : Tantangan Menulis
Hari/ Tgl : Jumat, 10 Juni 2022

Beliau adalah Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd atau akrab dipanggil dengan sapaan Om Jay. Pria kelahiran,Jakarta 28 Oktober 1971 yang saat ini berdomili di Pondok Gede Bekasi bersama keluarga tercinta. Pada hari Selasa, 7 Juni 2022 lalu, Om Jay baru saja menyelesaikan Ujian Terbuka untuk Prodi Tehnologi Pendidikan dan sekaligus yang menghantarkan beliau meraih gelar Doktor sebagai gelar akademik secara resmi dimiliki Om Jay.
Rasa bahagia dan bangga yang sedang menyelimuti Om Jay beserta keluarga besar tentu saja dirasakan juga oleh seluruh Tim Solid Om Jay dan peserta kegiatan pelatihan Belajar Menulis gelombang 25-26 yang saat beranggotakan sekitar 400 lebih guru se nusantara.
Om Jay yang dikenal sebagai guru blogger Indonesia, hingga saat ini masih mengabdikan diri sebagai salah satu tenaga pengajar di SMP Labschool Jakarta yang dilakoni sejak tahun 1992, berbagai karya ilmiah tingkat nasional dan juga prestasi ilmiah guru telah diraih Om Jay dengan gemilang. Segudang kesibukan dan prestasi Om Jay yang sangat luar biasa dapat kita intip di link https://wijayalabs.com/about
Selain sebagai tenaga pengajar, banyak kegiatan dan kesibukan yang dilakukan oleh Om Jay. Bukan hanya bergerak di berbagai bidang organisasi soial, agama, ilmu tehnologi, pendidikan dan guru, tetapi beliau juga aktif sebagai penulis di kompasiana dan juga di blog. Maka tak heran jika Om Jay juga diundang untuk menjadi narasumber di berbagai kegiatan bidang keguruan dan ilmu tehnologi, yang dapat kita intip di website http://gurupenggerakindonesia.com
Meskipun Om Jay memiliki segudang prestasi dan jabatan penting di berbagai organisasi maupun lembaga namun tidak menjadikan Om Jay menjadi pribadi yang tinggi hati. Justru sebaliknya, Om Jay semakin merendahkan diri dan terus merangkul banyak orang untuk bersama-sama belajar mencapai kesuksesan. Om Jay bagi saya secara pribadi, merupakan sosok yang sangat bersahaja dan luar biasa, namun tetap membalut diri dalam kesederhanaan dan rendah hati. Ilmu Padi tampaknya telah menjiwai kepribadian Om Jay yang motto hidup Kejujuran Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan.
Menulis di Blog sebagai hobi yang dimiliki Om Jay, telah ditularkan dan diperkenalkan kepada saya beserta teman-teman guru se Indonesia melalui payung organisasi guru PGRI, yang akhirnya tergabung dalam satu kegiatan Pelatihan Belajar Menulis bersama PGRI yang telah dirintis beliau sejak tahun 2019 bersama Prof. Budiman Hakim.
Menurut penuturan Om Jay, pengalaman pertama belajar menulis adalah bersama Prof. Budiman Hakim yang dilakukannya dengan melalui WA. pengalam ini kemudian beliau terapkan di PGRI. Usaha yang dilakukan Om Jay, ternyata berhasil yang akhirnya beliau menjadikan para lulusan sebagai narasumber. Niat yang baik pasti akan menghasilkan hal yang baik juga. Semua terbukti, karena apa yang dilakukan Om Jay hingga hari ini masih terus berjalan, bahkan peserta yang mengikutinya semakin hari bertambah jumalhnya. Tim solid yang dibentuk Om Jay bukan saja memiliki kelas menulis, namun ada jkelas lainnya seperti kelas bicara aau public speaking for teacher dan juga kelas bahasa Inggris, serta kelas PPPK.
Namun untuk tantangan yang dibuat Om Jay kali ini terfokus untuk mernulis di blog selama 30 hari lamanya. tentu saja hal ini merupakan tehnik jitu membangkitakn motivasi bapak-ibu peserta untuk mengikutinya, tidak mau kalah, akupun mencoba mengikutinya, meskipun PR menulisku banyak yang belum kusentuh. Semua karena Om jay yang berhasil menanamkan semboyannya bahwa Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Menulislah setiap hari tentang apa yang kital ihat dan kita alami setiap hari.
Om Jay, telah membuktikan bahwa dengan menulis secara konsisten, kita akan mendapatkan banyak hal yang menguntungkan, Dari berbagai pengalaman beliau menulis, yang dilakukan dengan sangat konsisten setiap hari, baik dengan menulis di blog ataupun di media lainnya, seperti kompasiana, Om Jay mendapatkan banyak hal berharga. Menurut Om Jay,t menulis bukanlah suatu pekerjaan sulit, karena " hal tersulit dalam menulis, adalah untuk memulai menulis".
Jika kita telah terlatih dan terbiasa menulis, maka kitapun dapat menemukan passion menulis kita, namun terkadang kita sebagai penulis yang masih dalam taraf belajar diyakinkan oleh Om Jay, bahwa ide dapat kita temukan dari banyak hal. Pengalaman kita sehari-hari, pekerjaan kita, kejadian yang dekat dengan lingkungan kita, dan semua yang kita lihat dapat dijadikan ide untuk membuat tulisan.
Maka Tantangan Menulis Selama 30 bersama Om Jay, tidak disajikan tema khusus bagi peserta yang ingin mengikutinya. Silahkan saja peserta membuat tulisan dengan tema bebas. Tantangan Menulis 30 hari yang diberikan oleh Om Jay sangat banyak peminatnya.
Termasuk saya juga ingin mencoba sejauh apa saya mampu untuk berkomitmen dan konsisten menulis selama 30 hari ke depan. Sekalipun masih banyak PR menulis yang harus saya kerjakan, namun saya tetap akan mencoba mengikuti kesempataan yang sangat luar biasa dari Om Jay ini.
Meskipun tantangan menulis selama 30 hari disampaikan oleh Om Jay secara tiba-tiba melalui video yang di share beliau di group WA Belajar menulis gelombang 25-26 dan video yang dikirim Om Jay saat itu tidak begitu lengkap sehingga sempat membuat saya merasa bungung dan penasaran. Saya tunggu ternyata indo lanjut, tudak saya temukan, dan akhirnya saya fokus kembali pada pekerjaan sekolah yang sedang selesaikan, sambil sesekali melirik hp karena binyi notifikasi pwetanda ada chat yang masuk. Saat itulah saya jadi mengetahui syarat dan ketentuan menulis.
Dengan tanpa pikir panjang, saya pun ingin menuangkan tulisan saya tentang profil penantang menulis 30 hari, yaitu Om Jay.
Namun lagi-lagi saya bingung harus mulai dari mana untuk menuliskan kisah perjuangan Om Jay, yang pada akhirnya saya mencoba menghubungi Om Jay melalui japri mananyakan hal yang saya ingin ketahui tentang Om Jay dan perjuangannya sebagai pelopor Kegiatan BM.
Setelah saya dapatkan maka, saya mencoba merangkai aksara, kata, dan kalimat agar memiliki arti.
Namun setengah perjalanan ku menulis di blog, tiba-tiba ada telpon berdering dari kepala sekolah, yang menanyakan dan kembali berdiskusi tentang tragedi yang terjadi di sekolah tadi pagi. Akhir dengan terpaksa saya pun beralih kegiatan untuk segera menuntaskan tragedi tadi pagi di sekolah bersama kepala sekolah.
Tapi dengan sisa tenaga yang ada saya pun mencoba menyelesaikan tulisan ini, yang saya rasakan sudah tidak maksimal lagi seperti yang ingin saya sajikan swbelumnya.
Akhir kata, secara pribadi yang ingin menuampaikan terimakasih kepada Om Jay, yang selalu berupaya memperhatikan dan mendampingi kami agar berani berangkat untuk melakukan perubahan dengan dan untuk selalu Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.
Sumber : https://wijayalabs.com/about
Hayoo Mbak There.. Siiip banget. Kita sekafly bersama ya...
BalasHapusWah bisa nih bunda jadi buku autobiografi sluruh narasumber om jay... Keren loh bun..
BalasHapusMantap bu There semakin terdepan...
BalasHapusMantap, Bu There. Lanjutkan.
BalasHapusBunda there mahir banget dlm cerita, good job
BalasHapus