21. MENULIS ITU MUDAH
Resume ke : 21
Tema. : Menulis itu Mudah
Hari/ Tanggal : Senin, 06 Juni 2022
Pukul : 19.00 - 21.00 Wib
Gelombang : 24
Narasumber. : Prof. Dr. Ngainun Naim
Moderator. : Dail Ma'ruf, M.Pd
Malam ke-21 tanpa terasa telah kulalui dengan penuh syukur. Pada malam ini, materi akan disajikan oleh Prof. Dr. Ngainun Naim sebagai narasumber yang sangat sangat luar biasa dengan segudang tulisan yang telah diterbitkan. Adapun tema yang akan diberikan beliau adalah Menulis itu Mudah yang akan dipandu oleh moderator kreatif Bapak Dail Ma'ruf.
Materi yang disajikan sangat menarik, meski tampak ringan sesuai judul bahwa menulis itu mudah, namun pada kenyataannya kita menemukan banyak kesulitan, sehingga dirasakan bahwa menulis itu susah. Demikian mind set yang selama ini kita miliki.
Malam ini, prof akan mengubah mind set kita dari yang susah menjadi mudah. Bagaimana hal itu mungkin terjadi ?
Profesor akan membimbing kita, untuk mewujudkan mimpi bahwa menulis itu mudah, tapi tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dong.
Apa syaratnya Prof. ?
Syarat utamanya adalah membaca dan menjadikanya sebagai kebiasaan. Karena kalau membaca hanya sekedar sebagai sebuah KEMAMPUAN semua orang bisa, namun untuk menjadikannya sebagai kebiasaan merupakan KEBIASAAN itu yang tidak biasa dan harus dibiasakan.
Prof mengajak semua peserta kegiatan untuk mulai menjadikan membaca itu sebagai kebiasaan
"Jika Bapak dan Ibu sekalian ingin mudah menulis maka mulai sekarang mari biasakan untuk membaca"
Lebih lanjut, prof menyampaikan bahwa membaca tidak perlu lama tetapi berulangkali, demikian ungkap beliau tentang pengalamannya dalam membaca hanya berkisar 10 sampai 15 menit saja, yang kemudian dilanjutkan untuk merenungkan dari apa yang telah dibaca dan membuat catatan meski hanya satu kalimat saja.
Membuat catatan yang dimaksudkan bukanlah memindahkan tulisan, melainkan menulis versi kita dan akhirnya menemukan kesimpulan dari apa yang telah dibaca.
Dari kesimpulan-kesimpulan yang kita peroleh, dapat dijadikan sebagai modal untuk membuat resensi.
Prof, memberikan satu contoh pengalaman konkrit beliau, terkait proses menulis sebuah buku yang beliau tulis dan terangkum dalam judul Teraju.
Dengan memberikan satu file buku Teraju, beliau berharao peserta dapat mencoba untuk mempraktekan untuk membaca sebagai tradisi, karena membaca tu syarat menulis, dan mustahil bisa menulis yang konsisten tanpa membaca"
Sayarat kedua adalah praktik menulis.
Prof menegaskan bahwa menulis itu adalah DUNIA PRAKTIK.
Mengikuti komunitas menulis, hendaknya bukan dijadikan sebuah tujuan, melainkan jadikanlah sarana untuk mengembangkan poyltensi menulis.
Jadi menulis resume yang kita lakukan selama ini merupakan contoh kecil sebagai action kita melatih diri untuk membaca, merenung, mencatat, menyimpulkan dan menuliskan.
Namun hendaknya perlu kita catat juga bahwa setelah mengikuti atau melakukan kegiatan biasakan untuk segera menulis.Tidak perlu berfikir, tentang tulisan kita itu bagus atau tidak. Yang penting adalaj tulislah terlebih dahulu, agar kita menjadi lupa.
Karena dalam menulis itu ada momentum. Dengan menulis berarti kita telah mengikat pengetahuan dan pengakaman agar jangan sampai hilang. Dibawah ini dapat kita baca salah satu cintih tulisan prof
https://www.spirit-literasi.id/2022/04/jejak-dari-bukittinggi-dari-ngarai.html
Tulisan yang menceritakan pengalaman beliau saa5 perjalanan ke Bukittinggi akhir maret lalu.
Yang dibuat beliau saat berada di runah tunggu Bandara Internasional Minangkabau dilanjutkan saat transit di Jakarta dan selesai saat menuju Surabaya.
Luaaarr biasaaa ... Saluuut 👍🏻👍🏻
"Segera menulis biar tidak hilang MOMENTUM yang masih diingat"
Support kita tuk prasyarat kedua untuk selalu kita lalkukan
Syarat ketiga adalah mencatat.
Cermat untuk mengamati sebuah peristiwa, mencatat dan mengolahnya menjadi sebuah tulisan. Karena banyak hal yang dapat kita jadikan bahan tulisan yang daoat memberi manfaat bagi orang lain yang membacanya.
Syarat ke-empat adalah Nimati Proses Menulis.
Apapun kegiatan yang kita lakukan, apabila kita nikmati maka semua menjadi mudah. Dan sebaliknya kalau dinikmati, akan menjadi mudah dan menyenangkan.
Syarat kelima adalah Ngemil
Demikian materi yang sangat luar biasa dan sangat asyeeeek sekali, karena ada ngemilnya sebagai salah satu syarat untuk dapat menulis dengan mudah.
😅😅😅
Semoga bermanfaat 🙏🏻🙏🏻
Lengkap Mbak....
BalasHapusUntuk ngemilnya.. saya setuju👍🏻😊 Selalu lengkap resumenya, Bu..
BalasHapusSy senyum2 syarat kelimax, sy banget tuh Bu, resumenya mantap,singkat dan padat.
BalasHapusResumenya mantul bu There... salam.literasi... 🌹🌹
BalasHapusMantul nih resume ...
BalasHapusBikin yg psimis bisa nukus jd Cumungut
Hany 5.syaRat utk jd penulis
Moga ada semua
Keren bunda ...semangat💪
BalasHapusTerus menulis tanpa henti ...
BalasHapusTerus semangat menulis...
BalasHapusLuar biasa bu Theresia, hebat bingit👍👍
BalasHapusTanpa menunda resume pun jadi, mantap Bu There
BalasHapusMenarik dan informatif resumnya, pokoke mantul...
BalasHapusSediih nya komentar yandri selalu lenyap karna jaringan padahal udah masuk.. 😭
BalasHapusLengkap buu, keren dan gercep
BalasHapusWow...keren3x
BalasHapusSyarat terahir...bikin gemesh. Mantap resumenya bund
BalasHapusMari kita tetap menulis,dibaca ataupun tida dibaca orang tak menjadi masalah karena sebaik-baik nya tulisan pasti ada yg tidak suka dan sejelek- jeleknya tulisan pasti ada yang suka. semangaaat
BalasHapusMantap 👍
BalasHapusMantap Bu, semangat 🙏
BalasHapusKeren...tulisannya semangat untuk menulis. Salam sehat dan sukses
BalasHapus