24. PROOFREEDING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN

 

Resume ke       : 24
Tema.               : Proofeeding Sebelum Menerbitkan Tulisan
Hari/ Tanggal   : Seni, 13 Juni 2022
Pukul                : 19.00 - 21.00 Wib
Gelombang       : 24
Narasumber.     : Susanto, S.Pd
Moderator.        : Nur Dwi Yanti

Makin ke sini, kok materinya makin terasa asing bagi saya ..

Terlebih pada malam ini akan disajikan materi dengan mengangkat tema 'Proofreading sebelum menerbitkan Tulisan'

Kata ibu Nur Dwi Yanti moderator cantik malam ini, yang sehari-hari beliau mengabdikan diri di SDN Muncul 3 Bandung – Jawa barat. Menyampaikan bahwa materi malam ini menjadi sangat penting, bagi seorang penulis yang akan menerbitkan tulisan untuk publik,  baik dalam bentuk artikel di koran, media online, maupun dalam bentuk buku. Materi yang sangat berguna bagi para calon penulis hebat malam, akan disajikan oleh Pak Susanto, S.Pd, yang tidak lain merupakan narasumber pertemuan kali ini.

Dalam dunia tulis menulis, beliau lebih di kenal dengan nama pak D. Pak D merupakan salah satu penulis yang cukup berpengalaman. Tidak hanya menulis beliau juga dikenal sebagai editor dan kreator konten. Beliau sehari-hari mengabdikan diri sebagai guru sekolah dasar di kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Pak D Sendiri adalah alumni kelas BM angkatan 15. Berikut link untuk mengenal lebih dekat https://blogsusanto.com/artikel/

 Namun seperti biasa, seblum masuk pada materi pokok pertemuan, moderator menyampaikan salam sekaligus doa pembukaan dan juga tehnik pembelajaran kita, yang terdiri dari sessi : penyajian materi, tanya jawab melalui nomor 082111612004, penutup. Selanjutanya, sekilas moderator menyampaikan apersepsi pembelajaran dengan menyinggung sedikit materi malam ini.

Maoderator mengatakan bahwa kesalahan dalam mengetik naskah yang dilakukan tanpa sengaja oleh penulis seperti, salah ketik, kurang huruf, atau hurufnya tertukar, dan sebagainya. Hal tersebut tentu dapat menyebabkan seorang pembaca mengalami kesulitan untuk memahami bacaan.

Banyak hal yang akan didapat dengan mengikuti sajian dari materi yang akan disampaikan oleh Pak D malam ini, karena setelah mengikuti pelajaran malam ini kita akan mengetahui jenis kata hingga kalimat yang perlu diperbaiki melalui 'Proofreading

PENGERTIAN

Proofreading  dapat juga disebut dengan uji-baca, merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan oleh para penulis untuk  meminimalisir kesalahan penulisan dengan memeriksa kembali tulisan yang dibuatnya. Caranya dapat dilakukan dengan membacanya kembali dengan teliti apakah tulisan yang akan dipublikasikan tersebut sudah benar menggunakan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah  yang sudah sesuai dengan PUEBI, sehingga nantinya tulisan yang dipublikasikan tersebut tidak membingungkan bagi pembaca.

PENTINGNYA

Proofreading merupakan tahapan penting yang harus dilakukan dan tidak boleh dilewatkan oleh seorang penulis, terlebih berniat untuk mempublikasikannya pada khalayak luas. Jika tidak dilakukan, maka tanpa disadari banyak typo yang terjadi, yang berakibat si pembaca mengalami sesulitan memahami bacaan teks yang disajikan. Disinilah peran penting seorang proofreader, yaitu  membuat agar teks lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.

PERBEDAAN Proofreading dan Editing

Ø Proofreading itu memeriksa kesalahan penulisan terkait dengan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata. Jadi, proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum, sehingga membuat teks mudah dipahami dan tidak kehilangan substansi awalnya.

Ø  Editing itu memperbaiki kebahasaan dan tulisan terkait tanda baca dan dan ejaan saja.

Proofreading sebaiknya dilakukan setelah kegiatan menulis selesai, seperti yang pernah dipesankan oleh narasumber kita sebelumnya bahwa saat kita menulis, tulis saja, jangan takut ada kesalahan dalam penulisan, karena takutnya ide yang kita muncul akan hilang, jadi mumpung masih mengalir idenya segeralah menulis. Dan jika sudah selesai barulah kita lakukan koreksi atau perbaikan

Proofreading dapat juga dilakukan secara mandiri, setidaknya untuk tulisannya sendiri, namun jika diperlukan dapat juga membeli jasa seorang proofreader.

TUGAS PROOFREADER

Proofreader tugas utamanya adalah memastkan bahwa tulisan tersebut dapat diterima secara logika dan mudah untuk dipahami. Jadi bukan sekedar hanya membetulkan ejaan, tanda baca, dan sebagainya. Oleh karena itu proofreader harus dapat mengenali :

Ø  apakah sebuah kalimat efektif atau tidak

Ø  susunannya sudah tepat atau belum

Ø  substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak

Caranya :

Ø  Pastikan tulisan Anda sudah jadi atau sudah selesai.

Ø  Setelah tulisan jadi endapkan barang sejenak agar pikiran tidak larut dalam tulisan

Ø  Kemudian, lakukan proofreading dan bersikaplah netral.

Sebagai seorang proofreader, dalam menilai karya penulis harus secara objektif dan bertindaklah sebagai seorang “calon pembaca”

Langkah-langkahnya :

Pertama

Ø  Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.

Kedua

Ø  Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.

Ketiga

Ø  Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya dan memperbaiki kalimat yang ambigu.

Keempat

Ø  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit

Ø  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI

Ø  Konsistensi nama dan ketentuannya

Ø  Perhatikan judul bab dan penomorannya

Beberapa Catatan Penting lainnya, ketika kita mempublikasikan tulisan kita di blog

Ø  Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata.

Ø  Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya.

Ø  Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.

Ø  Penggunanan awalan pada sebuah kalimat,

 

Cerio, 13 Juni 2022




Komentar

  1. Menarik resumenya Bu. Salam literasi 🙏

    BalasHapus
  2. Mantap bu there kuu, selalu dengan ciri khas komplit isi resume nya bu bungkus buku solo bu

    BalasHapus
  3. Mari kita lakukan proofreading mandiri

    BalasHapus
  4. Resumenya kereeen enak dibaca bu

    BalasHapus
  5. Waw, bu Theresia resume nya lengkap komplit plit plit pokoke

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME 20. KEGIATAN BELAJAR MENULIS NASIONAL

16. MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

17. GAIRAH MENULIS PUISI