TANTANGAN DAY 24 : BAHAGIA MILIK KITA

Hari ke            : 24

Tema               : Bahagia Milik Kita

Hari/ Tanggal  : Minggu, 3 Juli 2022

Tampak seorang anak laki-laki kecil di tanah lapang sedang memandang pesawat yang terbang  diatasnya dan memimpikan bisa terbang bersamanya. Tetapi sang pilot yang ada di pesawat itupun ternyata sedang memandang tanah lapang dibawahnya dan memimpikan bisa segera pulang kerumah.

Begitulah hidup. Setiap orang memiliki hidupnya sendiri dan semuanya sesungguhnya menjadi sumber kebahagiaan baginya. 

Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang orang kaya akan menari nari dijalanan. Tetapi ternyata, yang menari-nari justru hanya anak anak miskin yang melakukannya.

Jika kekuatan akan menjamin keamanan, tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan. Tetapi hanya mereka yang hidup sederhana yang bisa tidur nyenyak.

Jika kecantikan dan kepopuleran membawa kita pada  hubungan yang ideal, tentunya para selebriti itu akan memperoleh  perkawinan yang terbaik.

Tuhan mencipta dan membiarkan apa yang terjadi bukan tanpa makna.

Namun, untuk menemukan setiap maknanya, tentulah kita sendiri yang harus mencarinya dari segala sesuatu yang terjadi dan kita alami, termasuk dengan hidup yang kita miliki saat ini.

Apa yang kita cari ?

Kebahagiaan ?

Seperti apakah sebenarnya kebahagiaan itu ?

Dimanakah kita dapat menemukannya ?

Kebahagiaan ... ternyata ada di dalam diri kita sendiri.

Kebahagiaan ... telah ditaburkan Tuhan bagi semua insan di bumi.

Kebahagiaan ... mudah ditemukan, jika engkau bersyukur

Kebahagiaan ... adalah milik kita yang menerima semua AnugerahNya

Kebahagiaan ... Bersumber dari DIA dan sekaligus akan Mengambil semua yang ada

Setelah kebahagiaan itu engkau temukan, engkau dapatkan, engkau nikmati dengan penuh syukur, akhirnya engkaupun menyadari ternyata kebahagiaan yang utama dalam hidupmu bukan harta, bukan tahta dan juga bukan wanita yang selama ini engkau perjuangkan ...

Jangan terkecoh oleh kebahagiaan semu dunia yang terus membayangi hidup kita, hingga membutakan mata dan hati kita pada DIA yang menjadi Sumber Kebahagiaan Kita selamanya.

 



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Opening Ceremony Kelas Menulis PGRI Gelombang 25 dan 26

14. MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

TANTANGAN DAY 25 : "MASIHKAH, PAGI AKAN MENJEMPUTKU KEMBALI ?"