TANTANGAN DAY 30 : SEBAGAI PENCURI DI MALAM HARI
Hari ke : 30
Tema : Sebagai pencuri di malam hari
Hari/ Tanggal : Sabtu, 09 Juli 2022
Entah ... Saya tidak tahu apakah semua peristiwa yang terjadii pada hari ini merupakan suatu kebetulan saja atau memang masih merupakan misteri kehidupan yang tak bisa kita menebaknya.Kumulai ceritaku, saat merasa santai sejak kemarin siang, menjelang pukul 3 sore, tiba-tiba android tidak dapat terbuka. Semula saya hanya berfikir, bahwa semua group wa dan bestie-ku (teman baik-ku) semua pada sibuk dengan berbagai kegiatan mereka, sehingga tidak sempat untuk bercanda seperti biasanya melalui bincang di group atau sekedar iseng melalui japri (jaringan pribadi) ...
Karena sepinya semua ruang silahturahmi di android saya, seolah-olah menawarkan saya untuk mengajak kembali melenggang dengan riang dan gembira di semua taman PR menulis saya ... 🙈
Dengan penuh suka cita, sayapun segera bergegas untuk mengunjungi taman PR menulis saya, dan berniat untuk menggunting, merapikan, menyetek, dan sebagainya layaknya seseorang yang sedang bersemangat untuk merapikan dan memperindah taman miliknya, dengan harapan tamannya menjadi indah dan menawan, sehingga nantinya taman tersebut akan menjadi sebuah taman yang menarik dan membuat banyak orang merasa nyaman disaat mengunjungi ataupun sedang dlberada dalam taman tersebut.
Saat itu, saya belum menyadari peristiwa yang terjadi yang sesungguhnya. Baru saya sadari, ternyata ada gangguan signal di wilayahku, ketika saya mencoba untuk membuka beberapa aplikasi di android ternyata mengalami kegagalan. Hal serupa juga dialami oleh suami dan anakku, setelah saya tanyakan pada suamiku yang menegaskan bahwa sepertinya telah terjadi gangguan signal secara merata di wilayah sekitar tempatku.
Seperti biasa, apabila mengalani situasi ini, saya memaklumi keadaan tersebut dengan bijak. Saya tidak risau karena bagi saya, kehilangan signal sudah biasa terjadi. Namun kejadiaan di luar dugaan saya, baru terjawab, setelah saya merasa lelah menunggu kedatangan signal.
Meskipun kejadian ini seringkali terjadi, saya masih berfikir positif dengan menghibur diri, bahwa nanti juga keadaan akan kembali seperti semula. Tapi yang diluar dugaan saya, ternyata ganggiuan signal tidak hanya sebentar karena nyaris terjadi selama sehari semalam. Semua itu tentunya membuat kami merasa kecewa.
Setelah hampir merasa lelah menunggu, Puji Tuhan karena sore harinya signal yang ditunggu kedatangannya, muncul juga akhirnya. Beberapa whatsapp mulai bermunculan yang ditandai dengan bunyi notifikasi sebagai tanda pesan yang masuk.
Dan setalah saya periksa, betapa terkejutnya ada berita duka tentang kepulangan mantan kepala sekolah saya dahulu saat masih mengajar di salah satu sekokah swasta katolik di kota tempat tinggal kami sekeluarga. Beliau dikenal banyak orang sebagai sosok pribadi seorang guru dan kepala sekolah yang patut diteladani. Sebagai sosok pribadi yang tegas, aktif, berdedikasi dan penuh inspirasi. Sungguh teladan yang patut dicontoh dan diteladani.
Kabar duka ini tentunya membuat saya dan keluarga merasa terkejut, sedih serta menyesal sekali. Terlebih lagi karena kabar duka ini sungguh sangat terlambat kami terima. Keepegian beliau tadi pagi ternyata baru dapat kami ketahui sore menjelang mahgrib tad, karena ganggunman signal yang kurang bersahabat tersebut. Tanpa komanda kami bertigapun bergegas mempersiapkan diri untuk pergi melayat.
Singkat cerita, setalah saya sudah tiba di rumah duka, saya menyaksikan jenasah beliau telah terbaring kaku di dalam peti jenasah. Kupanjatkan sejenak, segala doa permohonan keselamatan perjalanan beliau menuju kekehidupan abadinya. Dan setalah itu, saya menatap kembali jenasah kepala sekolah yang luar biasa hebat bagi semua orang yang mengenalnya, sambil mengenang saat terakhir jumpa beliau dalam beberapa hari belakangan yang ternyata ada 3 momen terakhir saya dan suami berjumpa beliau. Ternyata semua itu moment terkahir beraama beliau sebelum kepeegian beliau hari ini.
Misteri kematian yang dialami manusia, sungguh-sungguh seperti pencuri datang di malam hari yang tidak dapat kita duga sebelumnya. Semua teejadi begitu cepat tanpa menunggu kita siap atau tidak, jika waktu telah tiba, dalam keadaan apapun siap segera meninggalkan kefanaan ini tanpa harus menunggu apa, siapa dan bagaimana sebagai sebuah kesepakatan yang biasa dilakukan manusia dan sesamanya.
Komentar
Posting Komentar