Pertemuan 2 : Menjadikan menulis Sebagai Passion

 

RESUME 2.  PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Tema                            : Menjadikan menulis Sebagai Passion
Hari / Tanggal               : Rabu / 11 Januari 2023
Pukul                            : 19.00 – 21.00 wib
Gelombang                   : 28
Narasumber                  : Dra. Sri Suagiastuti, M.Pd
Moderator                     : Widya Setianingsih, S.Ag

Melakukan sesuatu hal dengan rasa senang dan dengan rasa cinta itulah Passion, demikian kata pembuka yang disampaikan oleh moderatr pertemuan ke-2 dalam Kegiatan Belajar Menulis Nasional (KBMN), Senin 11 Januari 2023.

Passion atau renjana merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang. Hari ini kita akan menumbuhkan passion kita dalam menulis. Bersama narasumber yang luar biasa Iby Dra. Sr Sugiastuti, M.Pd. atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bunda Kanjeng.

"Orang-orang sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasaan sukses.” (Brian Tracy)
Setiap kita adalah karya indah... 
Setiap kita adalah buku sejarah... 
Tergantung kita akan menutup atau membuka sejarah. 
Membuka, dan  menarikan setiap deretan huruf kenangan.
Menggoreskan kisah sejarah dalam keabadiaan. Dikenang dalam peradaban. 

Ataukah... 

Mengunci rapat buku itu. Dan hanya kita yang tahu. 
Tertinggal.... Terlewat... Terkubur tanpa kenangan. 
Dan terlupakan tanpa perayaan. 
Hanya kita bisa yang menentukan. Jadikan kisah kita abadi dalam ingatan sejarah. 
Sekarang atau tergerus roda kesibukan. 
Karena satu ons tindakan nyata lebih berharga dari satu ton niatan.

Seperti biasa, dalam setiap pertemuan selalu terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1. Pembukaan
2. Paparan materi melalu chat WA grup
3. Tanya jawab
4. Penutup

Bagi peserta yang ingin bertanya, pertanyaan bisa disampaikan ke nomor HP: 085954558358 dengan format: nama, asal kota, dan pertanyaan, dan jangan lupa mengisi link absen yang ada di deskripsi grup.

Bunda Kanjeng, sebagai ULAMA, yang merupakan akronim dari Usia Lanjut Masih Akktif, memposisikan diri sebagai tim doa dan tim hore. Beliau merasakan bahagia saat bisa mengingatkan para alumni gel 1-27 bahwa beliau semua memiliki potensi  yang luar biasa dan harus dilejitkan khususnya di dunia literasi. Hal tersebut dilakukan beliau dengan berbagi dan mengajak  peserta  untuk menulis, pada akhirnya bagi mereka yang mau berproses dan mau keluar dari zona nyaman, lalu mengikuti aturan main yang ada, juga berani mengambil tantangan ikut lomba, dan meraih sukses.

Bapak Dr. Wijayah Kusumah, M.Pd, sebagai founder dari KBMN memiliki pengalaman yang sangat luar biasa, hanya karena rajin menulis. Sang Founder KBMN, telah membuktikan bahwa dengan menulis beliau bisa traveling  ke luar negeri, karena memang lomba  bisa dapat duit dari gopay, bisa ketemu mas Menteri, bisa ketemu pak presiden, dan juga bisa mengedukasi pembaca untuk  berliterasi, serta  yang tak kalah berharganya bisa keliling Indonesia.

Sementara itu, Bu Aam Nurhasanah dan Pak Dail Ma’ruf sebagai anggota tim solid Om Jay, juga telah sukses memiliki 60 buku antologi dalam kurun waktu, belum genap satu tahun. Ini semua hasil dari Menulis saat mind set nya sudah diubah menjadi  “Writing is My Passion.”

Sedangkan Bunda Kanjeng, yang baru mulai belajar menulis di saat usia senja merasakan bahwa menulis bagian dari healing. “ Bagi saya, menulis adalah keterampilan tertinggi saat mengolah rasa, mengolah kata, dan merangkainya menjadi pesan yang bermakna bagi pembaca. Dan yang terpenting lagi dari apa yang kita tulis Allah ridha. Sehingga ada nilai ibadahnya dan insyaallah  dengan menulis kita bisa mulia di mata Allah.” Demikian lebih lanjut ditegaskan oleh Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd, yang berprofesi sebagai penulis, editor, motivator.

Dalam paparannya beliau mengulas Apa itu Passion? Menurut Beliau,  Passion atau rencana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menjaga passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan proses menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai rencana, maka giat menulis tidak akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban.

Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurangKemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial.

Dan yang menjadi tantangan, apakah kita mampu menjadikan kegiatan menulis sebagai suatu kebutuhan, Food Suplemen? dalam paparan selanjutnya bahwa bagaimana menjadikan aktivitas menulis ini sebagai hobi yang bisa menjadi mengantarkan kebaikan lainya, seperti yang terjadi pada Founder KBMN (Om Jay) dengan menulis dapat bertemu presiden, travelling keliling Indonesia. Jadikan Menulis sebagai Healing

Namun untuk menulis ada hambatan dan kendala seperti merasa tidak berbakat menulis, tidak memiliki waktu, tidak memiliki ide,tidak mau dikritik, dan tidak mau menulis. untuk terus menyemangati diri perlu menyimak hadist nabi yang berbunyi" Sebaik baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain"

Bagaimana Langkah-Langkah menulis?

Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita )

Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat. Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media.

Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?

5 hal yang harus dipersiapkan dalam menulis yaitu:

1.      Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
2.      Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
3.      Menentukan Topik
4.      Membuat Outline
5.      Mengumpulkan Bahan Materi / Buku 

Sessi Tanya Jawab :
P.01 = Christina Susi Handayani - BekasiPertanyaan: Saya pingin banget bisa mengajak murid² menulis antologi. Misal puisi atau yg lain. Bgmn tahapannya ya?  Bagaimana cara mendapatkan penerbit yg mau membukukan? Bisa nggak ya? Terimakasih
Jawab : Disini saya lebih ke berbagi pengalaman. Karena setiap penulis berproses menjadi seorang penulis itu tidak sama. Ada yang ditugaskan oleh KS, ada yang memang sudah hobi membaca dan ingin menjadi penulis. Tetapi semua itu bukan KEBETULAN. Semua harus ada usaha untuk naik kelas. Seperti yang Bapak  Ibu lakukan malam ini.

Salam.kenal Bu Christina.Pertanyaan yang luar biasa. Sudah ada rencana mulia untuk mengajak anak/ siswa menulis. Bila ibu KS.bisa bersinergi dengan guru ampel bahasa Indonesia untuk membuat panduan dan mengajak siswa menulis dengan tema yang mendidik. Untuk  urusan  pracetak dan cetak bisa japri saya. Ada paket hemat untuk karya antologi siswa juga guru. Alhamdulillah saya sudah membersamai guru dan siswa berantologi dengan  menggunakan  dana BOS . Buku bisa dipamerkan saat wali murid ambil rapot  sebagai aksi nyata yang bisa untuk mengisi perpus sekolsh

P.02 = Teguh Wiyono - Bekasi
Apakah menulis di era digital masih relevan..ditengah banjirnya youtube, tiktok dan media media yang bisa mengirim pesan  yg lebih visual ?  Sebagai gambar  sekarang orang suka nonton video dibanding membaca, bagaimana menjawab tantangan ini? Salam juga saya alumni UNS angkatan tahun 1995, FKIP Pabelan..Teknik Mesin
Jawab : Terima kasih pertanyaannya Pak Teguh. Jangan risau dengan adanya digital, tik tok juga youtube. Percayalah kegiatan Literasi bisa dalam bentuk buku atau ebook. Untuk menjawab tantangan ini sering adakan lomba dan menghidupkan Literasi di segala lini. Supaya laris manis kita harus memiliki teknik marketing yang jitu.

P.03 = Lesterina Purba -Bekasi
Bagaimana cara agar bisa tetap menulis setiap hari. Terkadang jika tidak ada mood, satu tulisan pun tidak bisa muncul. Sudah dicoba berkali-kali tetap nihil. Terima kasih
Jawab : Bu Purba  kita jumpai disini ya. Buku perdana yang di YPTD dan saya editornya ya.Ini sedang saya lakukan  1 hari 3 puisi.  Untuk bisa ajeg, atau Istikamah.  Saat writing block kita bisa kok googling atau membaca buku motivasi yang kita sukai. Atau kita menjadi pendengar yang baik. Insyaallah mood akan terjaga.

P.04 = Agus Fanani, Lampung Timur, 
Apa perbedaan hobi dan passion,
Jika seseorang mempunyai keinginan menulis tapi kesulitan dalam menulis apakah berarti bukan passionnya. 
Jawab : Salam kenal Pak Agus. Kalau hobi sepertinya bisa ditahan bila kondisi tidak memungkinkan.  Sedang Passion lebih, seperti KEBELET BAB.tak tertahan harus segera ditunaikan agar Plong.

P.05 = H. R Utami Semarang
Bu Widya, Kegiatan menulis memang bisa menjadi solusi pemecahan masalah?
Tetapi, jika tidak hati-hati menulis bahkan bisa mendatangkan masalah. Ingat pepatah, jaga mulutmu karena ia Harimaumu. Demikian pula menulis, jaga penamu karena ia bisa juga menjadi Harimaumu. Hiiii....ngeriiii. 
Jawab : Disini diperlukan kecerdasan dalam menulis. Kembali ke NIAT  apakah mau curhat, mengumbar aib, atau mau show off, Atau mau menyampaikan pesan yang mulia. hanya Allah yang tau.

P.06  = Nur Laelah-Jakarta
Bagaimana cara memasarkan buku di tengah masyarakat yang belum gemar membaca ?
Jawab :
Ibu Nur, jangan pernah khawatir untuk memasarkan buku yang sudah ada takdirnya, kita punya komunitas.bila ibu rajin beli buku dan membaca buku  dan bisa dengan PO atau mengadakan diklat gratis dengan syarat beli buku  kita.

P.07 = Rinrin Siti Maemunah-Bandung Barat
Pertanyaan: ketika saya punya topik untuk ditulis,susah mulai kata kata awalnya, bagaimana cara memulai menuangkan ide?
Jawab : Untuk memulai satu tulisan kalau yang non fiksi bisa berkiblat pada buku  ajar atau buku karya ilmiah. Sedangkan untuk fiksi. Kalimat pertama  atau istilahnya LEAD  dibuat semenarik mungkin. Bisa dengan kutipan, dialog  atau pertanyaan yang membuat  pembaca penasaran.

P.08 = Eka Hariyanti - Padang
Gimmana caranya kita bikin buku hingga kita konsen pada stu tema, apakah ada tips khususnya bunda??sy kok ya susah konsentrasi ya, saat ide muncul buat merangkai kata tu kok susah banget bu??mungkin ibu punya solusi terperinci?? Bun, bisakah jawabnya pakai voice  biar cepat. Pertanyaan masih buanyaak 
Jawab : Buat kerangkanya dahulu, tentukan tokoh-tokohnya, banyak membaca buku sebagai referensi

P. 09 = Astri-Bekasi
Bagaimana cara melahirkan ide menulis sebagai passion, terkadang masih saja kita terpengaruh hal yang kurang baik. terimakasih bu widya.
Jawab : Kembali kepada niat kita masing-masing, mendengarkan suara hati, dan tujuan akhir bisa mengedukasi

P.10 = Umatun – Magelang
Saya ingin guru guru binaan saya senang menulis.Bagaimana  trik agar guru guru binaan saya tertarik menulis?
Jawab : Dengan mengadakan lomba menulis, atau diwajibkan menuis, misal saat peringatan Hardiknas lalu tentukan temanya, bisa juga sasarannya siswa, siapa tahu bisa menerbitkan buku antologi untuk guru dan siswa. Dibuat tim kecil untuk literasi.

P.11 = Rahman - Sumenep Madura
Bagaimana menumbuhkan kebiasaan menulis bagi siswa SD? Adakah kiat memulai imajinasi siswa menjadi kebiasaan yang lahir dari mereka sendiri dan akhirnya menjadi rutinitas. Mereka bisa menulis secara natural dan bisa dikembangkan menjadi karya
Jawab : Untuk anak SD mulai yang ringan-ringan seperti pantun sederhana dan juga puisi, libatkan guru kelas, anak beri contoh terlebih dahulu

P.12 = Yulis Setya Ningsih - Banyuwangi
Bagaimana strategi kita bisa tetap konsisten untuk terus semangat menulis
Apabila kita saling healingdengan menulis apa saja, seperti diary kehidupan kita, bagaimana kita bisa mengolah emosi kita dalam menulis karena untuk tetap menjaga sesuai dengan aturan dimana kita meletakkan tulisan kita
Jawab : Jangan pernah keluar dari grup menulis, ubah mainset bahwa writing is my passion, buat catatan khusus di awal bulan, jadikan sebagai target

P.13 = Maria Ulfa - Lombok
Seberapa pentingkah kerangka karangan (outline) dibuat?
Mohon penjelasan terkait materi pada PPT, tentang karakteristiknya yakni memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan dan penekanan
Jawab : Bisa menulis catatan harian, tapi tetap ada pesan moral, dan tambahan referensi misal kenapa kok ada jokteng, jika masalah-masalah pelik bisa kita kaitkan dengan ayat-ayat Al Quran.

P. 14 = Farida Lisanti - Musi Rawas
Apakah dalam menulis blog ada hal-hal yang harus tertera dalam tulisan? Apa yang penting menulis sesuai dengan keingan saja
Jawab : Sebelum menuliskan ke blog sebaiknya disunting kembali, sudah sesuai dengan EYD dan sesuai dengan yang ingin ditulis

P.15 = Hesti Anshor - Makasar
Apakah harus ketika menulis itu menentukan ide-ide tertentu atau sekedar menulis saja tanpa alasan apapun? 
Jawab : Menulis itu tergantung kita saja, untuk bahasa yang baku kita perlu menyiapkan buku referensinya, daftar isinya, tetai jika mau hanya sekedar menulis bisa mengamati dari sudut pandang yang kita miliki agar menarik untuk dibaca dan diambil manfaatnya untuk orang lain

P.16 = Wahyu Widayanto - Semarang
Bagaimana untuk menentukan nama penulis utama apabila penulisnya banyak

P.17 = Suharno - Sindang
Kalo menulis buku untuk syarat naik pangkat/golongan apakah harus ber ISBN?
Jawab :
Harus ber ISBN, satu naskah bisa diajukan ISBN jika ada surat pernyataan dari penulis bahwa karyanya benar-benar asli disertai metarai 10.000, kemudian penerbit mengajukan surat permohonanan untuk diceta ber ISBN, kemudian suratnya akan dikirim ke perpusnas

P18 = Puspa Wijayanti - Tangerang Selatan
Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri, bahwa tulisan kita layak dibutuhkan?
Jawab :
Semua orang mempunyai potensi, menulislah dengan mengalir, sering membaca tulisan karya orang lain

P.19 = MaDa - Banten
Apa yang menjadi target/impian bunda Kanjeng di usia 60 tahun plus? Dan mengapa terus menjadikan menulis sebagai passion?
Jawab :
Menulis bisa menjadi ajang silaturahmi dan dakwah, menulis menjadikan saya memiliki kacamata 5 dimensi. Dari menulis saya bisa membaca hati penulis, bisa membaca makna yang terkandung dalam tulisan tersebut. Di usia 60 baru merasa memulai: berbicara yang bermanfaat, menulis yang bermanfaat sebagai bekal untuk pulang ke kampung akherat. Dua Falsafah orang jawa:
Nyebar roso seneng dan ngrabuk nyowo (dengan traveling menulis)

P.20 = Nurkhotijah - Wonosobo
Bagaimana menjaga mood kita agar selalu terjaga, sehingga menulis sebagai passion terpatri dalam diri
Jawab :
Pertahankan di komunitas dan saling ngomporin agar muncul ide-ide yang bisa kita tulis, kisah dan kehidupan kita bisa menjadi ladang untuk dipetik dalam bentuk tulisan

P.21 = Reiza - Jakarta
Bagaimana caranya agar bisa konsisten menulis?
Sering kali ada banyak ide, tapi tidak ada waktu untuk menulis, namun di lain waktu ketika ada kesempatan untuk menulis malah tidak ada ide untuk menulis
Jawab :
Terus komit menulis, jangan jadikan beban untuk menulis tapi jadikan kebutuhan kita. Ide banyak kita temua dalam kejadian sehari-hari kita yang kita alami. Misal kita melihat di trafik light ada penjual salak…maka bisa kita kembangkan dalam sebuah tulisan yang kriuk dan renyah untuk dibaca.

Sobat nusantara demikianlah materi  dari narasumber kita malam ini. Sangat bermanfaat dan benar-benar menginspirasi kita. 

Kuncinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras... Dan semangat. 
Ingat tidak semua mimpi sekedar bunga, dengan rasa percaya kita akan mewujudkannya menjadi nyata. 

“ Kemajuan hanya terjadi saat kita memberanikan diri keluar dari zona nyaman “ (Michael Jhon Bobak)


Pangkalpinang, 11 Januari 2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME 20. KEGIATAN BELAJAR MENULIS NASIONAL

16. MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

17. GAIRAH MENULIS PUISI