28. ANATOMI BUKU
Tema. : Anatomi Buku
Hari/ Tanggal : Rabu, 22 Juni 2022
Pukul : 19.00 - 21.00 Wib
Gelombang : 24
Narasumber. : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD
Moderator. : Arofiah Afifi
Sambil menemani beberapa temanku di sekolah yang masih sibuk untuk
meng-entri data E-rapot kelas 7 dan kelas 8, sesekali saya bermain gawai untuk
sekedar melihat beberapa pesan yang masuk di beberapa aplikasi yang tersedia di
android saya, yang ditandai dengan berbagai notifikasi. Sebut saja seperti
messeger, facebook, whatsapp, telepon, telegram dan tak ketinggalan notifikasi
yang bersumber dari youtube, yang hampir tiap menit rajin mengunjungiku βtuk
menyampaikan berita terkini. Denting notifikasi dari youtube, meskipun terkesan
agak mengganggu, namun disaat tertentu, akan sangat bermanfaat sebagai teman
yang tak nyata, terlebih dikala kita sedang sendiri atau sedang melakukan
kegiatan menunggu, eitss maksudnya menunggu satu kegiatan, seperti menunggu
giliran, menunggu jemputan, atau menunggu ... menunggu ... lainnya ya yaaah ...
Nah, tiba-tiba satu notifikasi berbunyi lagi, βting...β demikian bunyinya. Oh, ternyata bunyi denting yang bersumber dari WA group BM gelombang 25, yang dikirim oleh bu Ovi, mengirimkan sebuah foto/gambar yang ada wajah bu Ovi dan bu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD. Karena kurang konsen membaca informasi yang masuk, kiriman bu Ovi tersebut, semula saya kira itu adalah cover buku solo yang telah sukses terbit. Makanya saya merespon dengan ucapan selamat kepada bu Ovi dan bu Theresia Sri Rahayu.
Namun setelah, mendapatkan beberapa penjelasan singkat sebagai respon dari
bu Lely, saya baru paham ... βAstagaaaa ...β ternyata itu flayer pertemuan
nanti malam. Saya betul-betul lupa kalau nanti malam ada pertemuan kembali
bersama para narasumber hebat dan baik hati, yang selalu bersedia berbagi ilmu
untuk menuntun para penulis pemula, yang baru terbuka kesempatannya untuk
belajar, belajar dan terus belajar tentang segala hal yang sangat membantu
untuk menjadi seorang penulis handal.
Waktu terus berjalan, tanpa terasa malam pun tiba, saatnya waktu untuk kembali belajar, sesaat sebelum acara dimulai, saya segera mengambil posisi ternyaman, untuk mulai bersiap konsentrasi membaca dan menuliskan resume kegiatan BM saya yang ke-28, dengan tema βAnatomi Bukuβ yang akan disampaikan oleh seorang narasumber yang masih muda, cantik dan juga smart, yaitu Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD, yang dilahirkan di daerah Kuningan, 13 September 1984, dan mendapatkan kesempatan untuk mengabdikan diri sebagai seorang guru di sebuah SD di Nusa Tenggara Timur, tepat di Sumba. Pada malam ini, beliau akan ditwmani oleh ibu Arofiah Afifi atau bu Ovi, yang selalu setia dan cekatan dalam mensupport peserta BM untuk selalu semangat dalam membuat resume. Yeaaah, salut dan bangga dengan bu Ovi, yang cantik, ceria, penuh semangat, pantang menyerah, energik, dan juga sangat inspiratif, karena sangat piawai menyajikan sebuah tulisan menjadi sebuah cerita yang menarik dan menggemaskan.
Narasumber yang cantik, masih muda dan
smart, ternyata memiliki segudang prestasi yang sangat luar biasa. Bercita-cita
menjadi seorang penulis terkenal ternyata telah terwujud. Sebuah mimpi yang menjadi
kenyataan, adalah merupakan hal yang sangat jarang sekali terjadi. Dan tentunya
ini merupakan suatu prestasi yang sangat sangat luar biasa. Salut an kagum
dengan guru-guru muda yang penuh semangat seperti beliau. Sukses selalu untuk
cikgu Tere.
Melihat isi modul yang ditayangkan oleh Cikgu
Tere, saya membuat kesimpulan sederhama, sesuai dengan kemampuan yang saya
miliki, yaitu :
Untuk menjadi seorang penulis yang handal, harus memiliki wawasan yang luas, diantaranya adalah mengenal tentang anatomi buku.
Sejauh yang saya ketahui, anatomi biasanya ditemukan pada pelajaran biologi, yang menjelaskan tentang struktur bagian tubuh dari mahluk hidup.
Namun seiring dengan perkembangan berbagai ilmu, akhirnya kata anatomi kemudian digunakan juga untuk keperluan dan bidang lain. Salah satunya untuk menyebutkan anatomi buku, yang mengarah pada struktur dari sebuah buku.
Dari etimologi, anatomi berasal dari kata anatomia dari kata anatemnein yang merupakan bahasa Yunani. Artinya sendiri adalah memotong, yang biasanya dikenal sebagai salah satu cabang ilmu dalam biologi.
Tak perlu berlama-lama lagi untuk menunggu, setelah memberikan salam,
berdoa bersama dan menyampaikan tehnis pertemuan, ibu moderator segera
mempersilahkan dan memberikan kesempatan sepenuhnya ibu narasumber untuk
membagikan semua ilmu yyang dimiliki terkait dengan Anatomi Buku.
Pengertian Anatomi Buku,
Anatomi, yang akan dibahas malam ini, tidak menjelaskan tentang susunan atau struktur dan bagian-bagian tubuh dari satu mahluk hidup. Namun anatomi yang akan dibahas malam ini, adalah tentang anatomi buku, artinya akan menjelaskan tentang susunan atau struktur dan bagian-bagian yang ada dari sebuah buku.
Sebuah buku belum bisa dikatakan sebagai
buku jika tidak memiliki bagian-bagian umum dari sebuah buku. Oleh sebab itu,
para penulis sebaiknya memahami betul apa itu anatomi pada buku agar tidak ada
bagian yang terlewat.
Pentingnya Anatomi Buku
Keberadaan anatomi buku sangatlah penting,
yang berfungsi untuk membuat susunannya rapi dan sesuai dengan ketentuan.
Sehingga dengan adanya anatomi, penulis dapat memahami bagian-bagian mana yang
harus ditulis dan upaya apa yang harus dilakukan untuk menulis buku yag kita
inginka. Dengan tuntunan adanya anatomi buku, kita dipermudah untuk dapat menyusun buku dengan baik dari satu
bagian ke bagian lain. Tanpa struktur yang runtut dan lengkap maka buku
tersebut bisa dikatakan belum sempurna. Dan biasanya menjadi syarat apabila
kita mengirimkan naskah ke penerbit, maka kita diminta untuk melengkapi seluruh
anatomi buku sesuai ketentuan yang ada. Sehingga buku tersebut dikatakan sudah
lengkap dan siap atau layak untuk diterbitkan. Karena buku yang baik adalah
buku yang berkesan bagi si pembaca.
Struktur Anatomi Buku
Buku pada umumnya memiliki 3 bagian, yang
terdiri dari: Bagian Awal (Preliminaries), Bagian
Isi (Text Matter), dan
Bahan
Akhir (Postliminaries),
Pada bagian awal buku, terdiri dari 3 bagian penting, yaitu
1. Sampul depan, unsur-unsur yang dicantumkan pada sampul
depan buku terdiri atas: judul utama, subjudul (jika ada), nama penulis,
pengarang (Jika lebih dari tiga orang ditulis nama penulis pertama diikuti dkk)
editor, atau penerjemah, logo penerbit
2.
Punggung buku, unsur-unsur
yangdicantumkan pada punggungbuku terdiri atas: Logo, judul, sub judul,
penulis, pengarang, editor atau penerjemah.Teks di punggungbuku diberikan jika
punggung mencapaitebal minimal 7 mmataumempunyai ketebalan 140 hlm. (HVS80gr)
denganmenggunakan ukuran huruf arial 7 pt.
3.
Sampul belakang, unsur-unsur
yangdicantumkan pada sampul belakang sebuah buku terdiri atas: Blurb,
testimoni/endorsement, ISBN, nama dan alamat penerb
@
Halaman Prancis, halaman ini hanya
berisi judul buku TANPA disertai keterangan lainnya, seperti sub judul buku,
nama penulis, dan logo serta nama penerbit. Ditulis dengan rata tengah
@
Halaman Undang - Undang Hak Cipta,
memuat kutipan UndangUndang No. 19 Tahun 2012 tentang Hak Cipta
@ Halaman Judul Utama, Halaman judul utama
adalah sebuah halaman buku yang memuat nama penulis, judul buku, subjudul buku
(jika ada), jilid buku (jika ada), dan logo serta nama penerbit.
@
Halaman Katalog Dalam Terbitan (KDT) memuat unsur-unsur pemegang hak cipta
kepemilikan buku yang meliputi identitas buku, mencakup judul, nama penulis,
nama editor (jika ada), jumlah halaman, tahun terbit, penerbit, ISBN, klasifi
kasi buku, sumber bahan sampul, dan peneglola terbitan
@
Persembahan, ditulis dengan ringkas. Dapat berisi kutipan sajak/katakata
mutiara/semboyan. Tidak leboh dari 5 baris
@
Daftar Isi, untuk melihat dan mengetahui
isi bab dan letaknya dalam buku. Sebaiknya dibuat otomatis.
@
Kata Pengantar, Kata pengantar merupakan apresiasi karya yang ditulis oleh
tokoh atau orang luar (bukan penulis buku) yang dianggap relevan, misalnya
pejabat atau pakar/tokoh
@
Prakata, berisi deskripsi dari penulis/pengarang/editor mengenai karyanya,
mulai dari latar belakang menulis karya, kaidah penulisan, dan
penghargaan/ucapan terima kasih
@
Pendahuluan, untuk mengantar pembaca agar dapat memahami isi buku.
@
Bab dan Sub Bab, dikembangkan dengan panduan 5 W + 1 H
@
Tabel dan Ilustrasi, gunakan ilustrasi yang relevan dan mendukung isi bab / sub
bab. Carilah ilustrasi yang tidak mengandung hak cipta. Website penyedia
ilustrasi gratis dan tidak mengandung hak cipta, di antaranya : pexels,
freepik, pixabay, dll
@
Sitiran/Kutipan, Terdapat dua cara pengutipan pada teks, harus dipilih salah
satu dan digunakan secara konsisten, yaitu catatan perut (pengacuan ber-
kurung) dan penomoran (footnote dan endnote).
@
Penutup, berisi intisari dan kesimpulan buku. Bahan Isi (Text Matter) Bahan isi
terletak di antara bahan awal dan bahan akhir. Bahan isi merupakan inti dari
sebuah buku. terdiri atas: Contoh catatan perut
Bahan Akhir (Postliminaries), meliputi unsur-unsur yang secara berurutan terdiri atas lampiran, glosarium, catatan akhir/endnote, daftar pustaka, dan indeks
@
Glosarium, Memuat daft ar kata penting yang terdapat dalam isi buku dan diikuti
penjelasan
@
Contoh Penulisan Daftar Pustaka, seperti:
- Buku:
Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar I. Jakarta : PT Gramedia.
- Buku
Terbitan Berseri : Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana,
04 Islam dalam Kesenian Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat.
- Buku
yang terdiri dari 2 -3 penulis : Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological
Methods for Archeology. Oxford: Oxford University Press.
- Buku
yang ditulis atas nama lembaga, dsb
@ Indeks, Buku ilmiah harus memiliki indeks.Indeks merupakan tanggung jawab penulis karena penulis yang lebih mengetahui tajuk indeks yang berkaitan dengan isi buku. Subtajuk indeks yang menjadi indeks sebaiknya disajikan menu- rut urutan abjad dan tidak menurut urutan kata. Penunjuk tajuk indeks menggunakan nomor halaman. Indeks hanya dapat disusun setelah naskah final layout
KESIMPULAN.
Untuk menjadi seorang penulis buku merupakan sebuah proses tanpa henti. Dibutuhkan niat dan usaha serta doa terbaik untuk mewujudkannya. Mengenal dan memahami anatomi sebuah buku akan membawa seorang penulis menjadi lebih dekat dengan bahan bukunya. Oleh karena itu, milikilah kemampuan untuk membedah bagian per bagian dari sebuah buku, niscaya kita akan menjadi seorang penulis buku yang handal
Kereen, yooo segera bungkus jadi buku solo
BalasHapusMantaapp bu there kuu.. Penyajian nya sangat sangat informatif bu.. Top dah bu there ku ini
BalasHapusLengkap bunda Theresia
BalasHapusKereen,bu
BalasHapusSatu kata mantul πππ
BalasHapusSatu kata mantul (mantap betul)πππ
BalasHapusRapi.. mantul Bu resumenya
BalasHapusastaga...bagus banget bunda there, salut ama bunda, selalu menunggu cerita bunda
BalasHapusMantab dan keren
BalasHapus